Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Minta Pemkot Berikan Solusi Guru yang Belum Disertifikasi

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Komisi IV DPRD Kota Samarinda menaruh perhatian kepada guru yang belum mendapatkan sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Ketua komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti menerangkan bahwa berdasarkan laporan yang diterima pihaknya saat melakukan hearing dengan perwakilan guru SD dan SMP di Kota Samarinda, bahwa beberapa di antaranya mengalami kendala untuk mendapatkan sertifikat PPG.

Beberapa disebutkan, bahwa ada guru yang sudah lulus tes sertifikasi tapi belum dipanggil oleh universitas yang ditunjuk, kemudian keterbatasan kuota tes sertifikasi yang juga menyebabkan tidak semua guru bisa mendapatkan sertifikasi sekaligus.

"Kalau banyak guru yang berstatus ASN namun tidak lulus sertifikasi akan menunjukkan bahwa di Samarinda belum lulus kompetensi mengajar, sehingga kualitas pendidikannya patut dipertanyakan," jelas Puji.

Baca juga: Soal Upah Minimum UMKM, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sebut Harus Dilihat Jenis Usaha

Baca juga: Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Imbau Warga Jangan Euforia saat Rayakan Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Samarinda PPKM Level 1, Komisi IV DPRD Samarinda Imbau Masyarajat Tetap Jalankan Prokes

Wakil Ketua Fraksi Demokrat dari Dapil Samarinda Ulu tersebut mengharapkan, pemkot bisa memberikan solusi terkait masalah yang dihadapi para guru.

"Karena sertifikasi ini dikaitkan dengan kesejahteraan, kalau mereka tidak memiliki sertifikat otomatis standar mutu pendidikan di Samarinda tidak bisa tercapai," sebutnya.

Untuk saat ini Puji berharap dengan kondisi yang sedang dihadapi, guru tetap tidak patah semangat dan putus asa dalam mengemban tugasnya sebagai pendidik.

Ia mengharapkan agar guru tetap melaksanakan tugas sebaik-baiknya, sementara terkait permasalahan sistem, anggota dewan akan membahsnya bersama pemerintah.

Baca juga: Komisi III DPRD Samarinda Dukung Pemkot Cari Sumber Dana untuk Pembangunan Infrastruktur

"Saya minta mereka tidak putus asa dan tetap berada di jalurnya, masukan itu tentu akan kami tampung untuk selanjutnya kita sampaikan rekomendasinya kepada pemerintah," pungkasnya. (*)