Natal dan Tahun Baru

Pemkab Berau Tetap Aktifkan Satgas Covid-19 Jelang Natal dan Tahun Baru

Wacana penerapan PPKM Level 3 batal diterapkan, Kepala Dinkes Berau Iswahyudi sebut pemkab tetap aktifkan fungsi Satgas Penanganan Covid-19

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Wacana penerapan PPKM Level 3 batal diterapkan, Kepala Dinkes Berau Iswahyudi sebut pemkab tetap aktifkan Satgas Penanganan Covid-19 di lingkungan.

Hal itu sebagaimana ketetapan baru yang diatur dalam Inmendagri Nomor 65 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, 2, dan 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Covid-19 di Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Dalam aturan itu juga menekankan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang lebih ketat dengan pendekatan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan) dan 3T (testing, tracing, treatment).

“Mungkin akan dilakukan operasi yustisi, yakni menyesar para pelanggar prokes ya,” ucapnya, Kamis (9/12/2021).

Pihaknya juga segera melakukan sosialisasi peniadaan mudik Nataru. Apabila terdapat pelanggaran, maka dilakukan pemberian sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Baca juga: Wabup Berau Sidak Gudang Distributor, Stok Aman Namun Ada Indikasi Kenaikan Harga Jelang Nataru

Baca juga: Jelang Nataru Tempat Wisata di Berau Tak Ditutup, Banyak Wisatawan Pesan Hotel untuk Akhir Tahun

Baca juga: Tekan Penyimpangan Takaran, Diskoperindag Berau Lakukan Tera di SPBU Tanjung Redeb

“Ada juga beberapa tempat yang ditingkatkan pengawasannya, seperti pusat perbelanjaan, tempat ibadah, dan tempat wisata,” tuturnya.

Untuk tempat wisata sendiri dijelaskan Iswahyudi, akan tetap buka dengan menerapkan sistem 50 persen kunjungan dari kapasitas yang tersedia. Hal ini ia ungkapkan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

“Iya dibatasi, tim satgas akan berjaga. Untuk tim kesehatan, itu dari masing-masing Puskesmas yang ada di lokasi,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved