Berita Nasional Terkini
Terbongkar di Sidang, Eks Sekum FPI Munarman Ingin Jadikan Indonesia Wilayah Penyebaran Ajaran ISIS
Terbongkar di sidang, eks Sekum FPI Munarman ingin jadikan Indonesia wilayah penyebaran ajaran ISIS
TRIBUNKALTIM.CO - Eks Sekretaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam ( FPI) Munarman menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Sebelumnya, Munarman dibekuk Densus 88 lantaran diduga terlibat dalam tindak pidana terorisme.
Di persidangan, Jaksa mengungkapkan peran Munarman dalam mengampanyekan ISIS di Indonesia.
Jaksa menyebut, Munarman ingin menjadikan Indonesia sebagai salah satu wilayah penyebaran ajaran ISIS.
Munarman sendiri mengaku akan menyampaikan eksepsi terkait dakwaan Jaksa yang ditujukan padanya.
Baca juga: Sebar Teror, Akhirnya Jaksa Bongkar Keterlibatan Munarman di Acara Baiat ISIS, Eks FPI Tak Terima
Baca juga: Update Nasib Kasus Munarman, Polisi Sebut Eks Sekjen FPI Terlibat Terorisme Jamaah Ansharut Daulah
Baca juga: Akhirnya Aziz Yanuar Jelaskan Soal Video Viral Ceramah Habib Bahar bin Smith, Cari Pengkhianat HRS
Dilansir dari Wartakota dalam artikel berjudul Jaksa Ungkap Munarman Mempengaruhi Peserta Seminar Ikut ISIS, dengan Dalih Diperbolehkan UUD 1945, Jaksa penuntut umum (JPU) membongkar secara rinci pelanggaran yang dilakukan eks Sekretaris Umum FPI, Munarman, pada persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (8/12/2021).
Ternyata, Munarman ingin menjadikan Indonesia sebagai salah satu wilayah penyebaran ajaran ISIS.
Untuk itu, Munarman bekerja keras mempengaruhi setiap orang untuk ikut ISIS, dengan dalih tak melanggar peraturan hukum.
Bahkan untuk meyakinkan orang, Munarman menyebut masuk ISIS tak melanggar UUD 1945.
Hal itu dipaparkan tim jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Menurut jaksa, Munarman mengajak peserta seminar nasional di UIN Sumatera Utara tahun 2015 untuk mendukung Islamic State Iraq and Suriah ( ISIS).
Dalam acara tersebut, Munarman berperan sebagai pembicara yang dihadiri kurang lebih 100 peserta itu.
Kata Munarman, tidak ada larangan warga Indonesia mendukung ISIS dengan dalih kebebasan beragama.