Berita Samarinda Terkini
Terharu Karyanya Diselamatkan dari Keterlantaran, Begini Cerita Pematung Patung Pesut Mahakam
Patung Pesut Mahakam yang berada di bawah Jembatan Mahakam IV Kota Samarinda, akhirnya dipindahkan oleh Pemerintah Kota Samarinda
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
lihat foto
Setelah mendengar bahwa karya seninya telah diangkat dan dipindahkan, pembuat patung Jakob Oetama ini mengaku sangat bahagia.
Karena pemerintah telah menghargai karyanya dan menyelamatkannya dari keterlantaran dan dipindahkan ke tempat yang layak.
Di akhir, ia berpesan agar seluruh masyarakat Kaltim bisa menjaga kelestarian alam yang ada demi menjaga keseimbangan alam.
Menurutnya, pemerintah juga harus menjaga agar jangan sampai banyak industri dan perusahaan yang justru membuat limbah yang mencemari Sungai Mahakam.
"Cintai alam sendiri dan berikan ruang bagi hewan dan mahkluk hidup lainnya," pesannya.
"Apalagi Pesut Mahakam, jangan sampai punah dan hanya tinggal kenangan yang bisa dilihat dari monumennya," imbuhnya.
Sementara itu, terkait pemindahan patung monumen ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani.
Ia menerangkan patung tersebut seharusnya diletakan di Tepian Segmen 1, tetapi belum teranggarkan.
Oleh sebab itu mereka akan meletakannya di kawasan Segitiga Biru, atau di sekitaran taman di depan Jembatan Mahakam IV.
"Kita tidak mau patung itu dilupakan dan hancur nantinya, jadi harus dipindah," terangnya.
"Inilah salah satu upaya dari DLH melestarikan sejarah. Kami pun berpesan kepada kontraktor agar tidak dirubah bentuk dan dibersihkan jika kotor," ucapnya.
"Juga kepada masyarakat agar apapun bentuk aset milik pemerintah dijaga dengan baik. Apalagi monumen-monumen bersejarah," pungkasnya. (*)
