Berita Samarinda Terkini

Walikota Samarinda Andi Harun Upayakan Pemasaran Hasil Olahan Ikan Berbasis Digital

Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) dicetuskan oleh Dinas Perikanan Kota Samarinda

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF
Walinkota Andi Harun menghadiri kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) dicanangkan Pemerintah Kota Samarinda untuk meningkatkan potensi ekonomi bidang perikanan di Kota Samarinda, Kamis (9/12/2021).TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) dicetuskan oleh Dinas Perikanan Kota Samarinda, untuk mendukung meningkatnya potensi ekonomi perikanan melalui peningkatan konsumsi ikan.

Dalam kegiatan GEMARIKAN yang dilaksanakan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Selili, Samarinda Ilir, Walikota Andi Harun juga hadir untuk menyerahkan beberapa sertifikat bidang tanah kepada nelayan dan pembudidaya ikan, serta melihat beberapa pameran lomba masakan kreasi ikan dari kelompok PKK tiap kecamatan di Kota Samarinda.

Ia juga sempat menyicipi beberapa masakan olahan ikan yang dibuat oleh ibu-ibu kelompok PKK kecamatan yang berupa empek-empek, hingga cake yang terbuat dari olahan ikan lele.

Melalui gerakan ini Andi Harun menyatakan akan mendorong pemasaran olahan hasil ikan dari nelayan di Samarinda dengan basis digital.

Baca juga: 21 November Hari Ikan Nasional, Ini Sejarah & Arti Logo Harkannas Lengkap Manfaat Makan Ikan

Baca juga: Makan Ikan Bakar Lezat di Pinggir Pantai Tangerang dengan Membayar Seiklasnya, Ini Rekomendasinya

Baca juga: Hari Ini Ada Donor di Bank KB Bukopin, Update Stok Darah di PMI Samarinda, Kamis 9 Desember 2021

Menurutnya dengan perubahan perilaku masyarakat yang mengarah ke transaksi digital, maka perlu adanya penyesuaian kebiasaan tersebut kepada nelayan dan UMKM.

"Agar mereka bisa ikut bersaing di pasar-pasar digital sekaligus mengembangkan hasil inovasi mereka," ucap Andi Harun pada kesempatan yang berlangsung pada Kamis (9/12/2021).

Upaya yang akan dilakukan oleh Pemkot Samarinda dalam mendorong adaptasi pemasaran olahan ikan dengan platform digital ini, adalah dengan memanfaatkan pengembangan aplikasi di dinas komunikasi dan informatika, serta sosialisasi kepada nelayan.

"Tahun depan kita usahakan untuk mulai," cetusnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kota Samarinda, Sam Syaimun menjelaskan bahwa gerakan GEMARIKAN ini diinisiasikan karena melihat potensi konsumsi ikan di Kota Samarinda.

Sebagai orang yang menangani bidang perikanan di Kota tepian, Sam menyebutkan jumlah penduduk sekitar 800.000 jiwa di Kota Samarinda ini tentu menjadi pasar konsumen ikan yang menjanjikan, terlebih warga luar Kota Samarinda yang berkunjung ke restoran dan tempat makan ikan di Samarinda.

Hal itu terlihat dari aktivitas PPI Selili Samarinda yang dikatakan sebagai PPI dengan aktivitas tertinggi se Kalimantan timur.

"PPI kita ini sehari bisa menghasilkan 1.200 ton ikan, dengan jumlah penduduk sekitar 800.000, maka kita melihat peluang ini dan harus menjaga supply and demand perikanan di Kota Samarinda melalui gerakan ini," sebut Sam.

Baca juga: Soal Upah Minimum UMKM, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sebut Harus Dilihat Jenis Usaha

Diharapkannya perpaduan pemasaran olahan ikan dengan pemasaran digital nantinya, bukan hanya kepraktisan konsumen untuk mendapatkan kebutuhan ikan, namun juga peningkatan ekonomi dan pendapatan bagi pelaku usaha di bidang perikanan.

"Kita sudah ada aplikasi Bebaya Mart kan, mungkin kita akan menggunakan itu atau dengan aplikasi sendiri, tentunya kita akan berkoordinasi lebih lanjut dengan bidang terkait," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved