Natal dan Tahun Baru

Jelang Natal dan Tahun Baru Harga Sembako di Tana Tidung Naik, Cabai Rawit Meroket, Rp 195 Ribu

Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Tana Tidung alami kenaikan harga.

Penulis: Risnawati | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RISNA
Kegiatan jual-beli di Pasar Imbayut Taka Tana Tidung. Harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Tana Tidung alami kenaikan.  (TRIBUNKALTIM.CO/RISNA) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA TIDUNG - Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Tana Tidung alami kenaikan harga.

Jumilah, seorang pedagang di Pasar Imbayut Taka Tana Tidung mengatakan, bahan pokok yang alami kenaikan, seperti minyak goreng, tepung, dan lain sebagainya.

"Minyak goreng itu sudah lama naiknya. Soun juga naik sekarang. Kemarin ambil dari Tanjung itu harganya 1 bal Rp 50 ribu sementara isi cuma 10 bungkus kan, berarti dia kasih aku harga ecernya Rp 5 ribu," ujarnya, Jumat (10/12/2021)

Untuk memghindari sounnya tidak laku, Jumilah pun menjual dengan harga Rp 5 ribu, semata-mata untuk kembali modal.

"Daripada ndak laku punyaku, aku jual Rp 5 ribu kembali supaya modal kembali. Tapi cukup 2 kali aku pesan barang sama dia," katanya.

Baca juga: Gedung KNPI Tana Tidung Bakal Dialihfungsikan jadi Galeri Kesenian

Baca juga: Kodim 0914 Tana Tidung Gelar Donor Darah, Warga: Ini Kerja Kemanusiaan

Baca juga: Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali Beber Banyak Gedung Sekolah Terbengkalai

Jumilah mengatakan harga cabai hari ini melambung tinggi. Baik cabai rawit, cabai keriting, cabai besar, semua alami kenaikan harga.

Dia menyebutkan, harga cabai rawit meroket ke angka Rp 195 ribu. Harga cabai yang melejit ini sudah berlangsung sekira 5 hari.

"Iya mahal. Bahkan orang berkebun pun ikut naikkan harganya. Makanya kalau kami jual Rp 20 ribu 1 ons, berapa lah untung kami. Kan ndak mungkin kami jual segitu," ucapnya.

Jumilah mengatakan, setiap menjelang Natal dan Tahun Baru, harga cabai pasti alami kenaikan harga.

"Kalau Idul Fitri naik juga, tapi ndak segitu (melejit). Paling mahal Rp 100 ribu," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved