Gaya Hidup

11 Desember Hari Gunung Sedunia, Begini Cerita Pegiat Alam Bebas, Hobi Mendaki Gunung Jadi Profesi

11 Desember Hari Gunung Sedunia, Begini Cerita Pegiat Alam Bebas, Hobi Mendaki Gunung Jadi Profesi

TRIBUN KALTIM/NIKEN DWI SITONINGRUM
11 Desember Hari Gunung Sedunia, Begini Cerita Pegiat Alam Bebas, Hobi Mendaki Gunung Jadi Profesi 

Hal itu tentunya didukung dengan upayanya dalam mengembangkan bisnisnya.

Saat ini, ia telah mendaki beberapa gunung di Indonesia dengan atau tanpa tamu.

Adapun gunung-gunung tersebut antara lain, Semeru, Rinjani, Latimojong, Raung, Arjuna, Prau, Merbabu, dan Hauk.

Menurutnya, mendaki gunung dapat diibaratkan seperti proses dalam menggapai sesuatu di kehidupannya.

"Ya bisa diibaratkan, kalau mau menggapai sesuatu itu kita melewati proses dulu, prosesnya bisa panjang ataupun pendek, medannya juga bermacam-macam, ada yang landai, curam ataupun menurun," pungkasnya.

Bermalam saat pendakian.
Bermalam saat pendakian. (HO/MUHAMMAD SALEH)

Saleh mengungkapkan, walaupun dirinya terkadang mendaki gunung yang sudah pernah didaki sebelumnya, tetapi Saleh tidak pernah merasakan bosan akan hal tersebut.

"Karena walaupun gunungnya sama, tetapi pasti rekan pendakian kita yang nantinya berbeda, pasti ceritanya berbeda juga," pungkasnya.

Walaupun banyak hal membahagiakan atau menyenangkan dari mendaki gunung, Saleh juga pernah mengalami peristiwa fatal yang cukup menyebalkan baginya ketika mendaki Gunung Arjuna di Jawa Timur pada tahun 2016.

"Pas malam lagi menghangatkan diri di dekat api unggun, terkena ledakan tabung gas yang tidak dibolongi terlebih dahulu oleh pendaki yang membuang," tandasnya.

Karena hal tersebut, Saleh sempat mendapatkan luka bakar yang cukup parah di bagian kepala dan lehernya.

Dari rencana Saleh yang mulanya akan melanjutkan perjalanan dan pendakian ke Gunung Welirang akhirnya harus dibatalkan karena hal tersebut.

Sekumpulan anak muda yang hobi mendaki gunung.
Sekumpulan anak muda yang hobi mendaki gunung. (TRIBUN KALTIM/NIKEN DWI SITONINGRUM)

Setelah kejadian tersebut, ia seperti disadarkan bahwa sampah pendakian itu tidak boleh ditumpuk apalagi ditinggalkan di atas gunung.

"Peserta pendakian pasti aku pesankan untuk bawa satu kantong trashbag untuk sampahnya masing-masing, baru kemudian dikumpulkan jadi satu ketika akan dibawa turun," jelasnya.

Saleh juga mengaplikasikan hal tersebut dalam kehidupan sehari-harinya. 

Pelajari Medan Pendakian

Ilustrasi mendaki gunung.
Ilustrasi mendaki gunung. (TRIBUN KALTIM/NIKEN DWI SITONINGRUM)
Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved