Kapal Asing

Tiga ABK Asal Vietnam yang Terpapar Covid-19 Dirawat di Rumah Sakit Samarinda

Anak Buah Kapal (ABK) MV. Viet Thuan kembali dirawat di rumah sakit di Kota Samarinda. Tiga orang ABK berkewarganegaraan Vietnam dirawat di salah sat

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Kepala KKP Kelas II Samarinda Solihin. Ia mengatakan, kadar oksigen tiga ABK asal Vietnam itu menurun. TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Anak Buah Kapal (ABK) MV. Viet Thuan kembali dirawat di rumah sakit di Kota Samarinda.

Tiga orang ABK berkewarganegaraan Vietnam dirawat di salah satu rumah sakit Kota Samarinda. Sehingga total ABK asal Vietnam yang dirawat di RS menjadi lima orang.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda Solihin, Jumat (10/12/2021) mengatakan, kadar oksigen tiga ABK itu menurun.

Pihaknya pun segera mengambil langkah cepat dan berkoordinasi dengan pihak KP3, KSOP, Imigrasi, rumah sakit dan Dinas Kesehatan. Sehingga tiga ABK itu diharuskan untuk menjalani rawat inap.

"Maka dilakukan evakuasi tiga org ABK tersebut untuk di isolasi di rumah sakit, jadi jumlah yang diisolasi di rumah sakit 5 orang," ucap Solihin melalui pesan WhatsApp Jumat pukul 19.15 WITA.

Baca juga: ABK Kapal Vietnam Hanya 2 Orang Divaksin, Ini Penjelasan Imigrasi dan KKP Samarinda

Baca juga: Satu Lagi ABK Kapal Vietnam Dilarikan ke Rumah Sakit di Kota Samarinda, Memiliki Gejala Sesak Napas

Diberitakan sebelumnya satu anak buah kapal (ABK) berbendera Vietnam dilarikan ke rumah sakit AW Sjahranie kota Samarinda.

ABK berusia 44 tahun yang terpapar Covid-19 itu mengalami gejala sesak napas. Kemudian saturasi oksigen ABK tersebut berada di kisaran 89 persen.

Kejadian serupa juga dialami ABK lainnya. Kali ini ABK berusia 32 tahun asal Vietnam.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda Solihin, Jumat (10/12/2021) mengatakan, kondisi yang dialami ABK ini juga mirip seperti ABK yang telah dilarikan ke rumah sakit sebelumnya.

ABK tersebut mengalami gejala sesak napas. Kemudian tim kesehatan KKP memeriksa kondisi ABK kedua ini.

"Hasil pemeriksaan kesehatan ABK, laki-laki berusia 32 tahun mengalami sesak nafas dengan saturasi oksigen 88 persen," ucapnya.

ABK kedua ini dilarikan ke rumah sakit pada Kamis (9/12/2021) pagi. ABK kedua ini dilarikan ke RSUD AW Syahranie untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lebih lanjut.

Baca juga: Kronologi 20 ABK Kapal Vietnam Positif Covid-19, Sebelum ke Muara Berau Kaltim, Pernah ke Sumatera

Dirut RSUD AW Syahranie Dr. David Harjadi Masjhoer, Kamis (9/12/2021) siang membenarkan hal tersebut. Ia enggan membeberkan kondisi terkini satu ABK tersebut.

Namun ia memastikan kondisi pasien saat ini baik.

"Kalau kondisi pasien, rahasia medis. Tidak bisa saya sampaikan. Gejalanya seperti pada umumnya Covid-19," ucap David Harjadi Masjhoer melalui pesan singkat.

Ia menjelaskan awal mula pasien itu dirawat di RSUD AW Syahranie, Rabu (8/12/2021). Ia mendapatkan laporan dari Dinkes Kaltim. Laporan tersebut menyebut ABK membutuhkan perawatan medis lebih lanjut.

Untuk itu Dinkes merujuk ABK tersebut ke RSUD AW Syahranie.

"Saya dihubungi oleh Dinkesprov kemarin akan merujuk pasien tersebut ke AWS. Pasiennya sudah diopnamekan sejak tadi malam. Tindakan yang kami lakukan sekarang sesuai standar penanganan Covid-19," ucapnya.

Baca juga: 22 ABK Asal Vietnam Hanya 2 yang Sudah Divaksin, KKP Samarinda Sebut Para ABK tak Turun ke Darat

ABK tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR tanggal 7 Desember silam.

Hasil tersebut menunjukkan pasien itu bersama puluhan ABK lainnya terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini puluhan ABK lainnya dikarantina di atas kapal mereka.

"Gejalanya seperti pada umumnya Covid-19. Hasil swab PCR tanggal 7 Desember, positif Covid-19," tuturnya.

Informasi sebelumnya, pada hari Rabu tanggal 8 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WITA, nahkoda kapal meminta kepada pihak keagenan agar melakukan evakuasi terhadap salah satu ABK kapal yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dikarenakan mengalami gejala sesak nafas, pukul 19.30 WITA pihak KKP dan Keagenan melakukan evakuasi dari lokasi labuh jangkar kapal di perairan Muara Berau menuju Pelabuhan Kota Samarinda.

Baca juga: Dinkes Kaltim Akui Belum Mengirim Sampel 20 ABK Vietnam Terpapar Covid-19, Ini Alasannya

ABK tersebut dibawa menggunakan ambulans dan tiba di RSUD AW Syahranie sekitar pukul 21.00 WITA.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved