Berita Nasional Terkini

Pengamat Bongkar Anies Baswedan Siapkan Panggung Ini Usai Tak Menjabat Lagi, Gub DKI Membantah

Pengamat bongkar Anies Baswedan siapkan panggung ini usai tak menjabat lagi, Gubernur DKI membantah

Editor: Rafan Arif Dwinanto
IST
Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera akan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024. 

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, konten yang dibuat Anies Baswedan ini sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2024.

Ia menilai, Anies Baswedan tidak ingin kehilangan pendukungnya, ketika di tahun depan, dirinya sudah habis masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Anies Baswedan mulai khawatir kehilangan panggung politik karena tinggal hitungan bulan sudah tak lagi Gubernur, kata Adi.

Ia menyebut, isi kontennya, menjadi bagian dari upaya Anies agar tetap eksis jelang Pemilu 2024.

"Intinya, ini jualan baru Anies jelang masa jabatannya," ujarnya kepada wartawan, Senin (14/12/2021).

Baca juga: Lengkap, Hasil Survei Elektabilitas Tokoh Menuju Pilpres 2024 dari 5 Lembaga, Anies, Prabowo, Ganjar

Prediksi Arief Poyuono

Politikus Gerindra Arief Poyuono menyebut, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meredup di tahun 2022.

Hal ini seiring berakhirnya jabatan kedua kepala daerah tersebut.

Arief menilai Anies dan Ganjar saat ini mengikuti langkah Joko Widodo yang menarik simpati masyarakat lewat pencitraan di media massa saat menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi capres pada Pilpres 2014 lalu.

Ia memprediksi faktor jabatan publik dan sorotan media massa masih menjadi salah satu faktor penetu kandidat Pilpres 2024.

Namun, masa jabatan Anies dan Ganjar sebagai gubernur berakhir sebelum 2024 sehingga akan kehilangan popularitas.

Oleh karena itu, ia memprediksi Anies dan Ganjar tidak akan menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.

"Dua tokoh ini akan habis baterainya tahun 2022, Ganjar dan Anies. Mau atau tidak mau, percaya atau tidak percaya, Jokowi itu hasil 'The Power of Media'.

Kemampuan dari media ini bagaimana mengangkat seorang Jokowi waktu itu menjadi seorang tokoh.

Nah, dua tokoh ini baterainya habis, enggak ada lagi tempat untuk pencitraan," ujarnya dalam acara Total Politik di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (5/12/2021).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved