Berita Balikpapan Terkini
Riswah Yuni, Pemilik SalaKilo Punya Impian Kembangkan Wisata Edukasi Pengolahan Salak di Balikpapan
Berbekal segudang prestasi yang diperoleh oleh pemilik SalaKilo Balikpapan, Riswah Yuni (44) berharap dapat mengembangkan wisata edukasi berupa kawasa
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Berbekal segudang prestasi yang diperoleh oleh pemilik SalaKilo Balikpapan, Riswah Yuni (44) berharap dapat mengembangkan wisata edukasi berupa kawasan industri pengolahan buah salak di Balikpapan.
Wanita yang akrab disapa Yuni ini telah berhasil memperoleh bermacam-macam prestasi berupa penghargaan secara lokal/daerah maupun nasional melalui produk yang diciptakannya.
Produk berbahan baku buah salak ini mendapatkan 3 kali Penghargaan Presiden, yang pertama Kreasi Prima Mutu 2014, Paramakarya 2017, dan Upakarti 2017.
Selain itu, SalaKilo mendapatkan berbagai macam penghargaan dari brand-brand unggulan Indonesia, beberapa di antaranya adalah Master Oleh-Oleh Terbaik se-Indonesia 2016 dan Bogasari SME Awards 2019.
Namun, penghargaan-penghargaan tersebut tak membuat Yuni puas dengan inovasi-inovasi yang diciptakannya melalui produk SalaKilo.
Baca juga: Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19, Jadi Tantangan Riswah Yuni Kelola SalaKilo di Balikpapan
Baca juga: Riswah Yuni Bikin Produk Olahan Salak dengan Nama SalaKilo Balikpapan, Omset Capai 200 Juta/Bulan
Yuni masih memiliki cita-cita besar, yaitu menciptakan suatu kawasan industri SalaKilo dengan menyediakan suatu wilayah perkebunan salak lengkap dengan dapur produksi dan wisata edukasi.
"Tujuannya adalah untuk menarik pengunjung selaku wisatawan maupun pelajar agar dapat mengenal salak lokal yang ada di Balikpapan," ucapnya.
Untuk dapat mewujudkan hal tersebut tentunya dibutuhkan proses dan biaya yang menurutnya tidak sedikit.
Yuni mengaku telah memiliki lahan untuk dapat ditanami varietas salak khas Kota Balikpapan.
"Kita sudah punya lahan sebesar 1,25 Ha, tinggal bagaimana nantinya kita melengkapi apa yang kita butuhkan," tambahnya.
Yuni berharap dengan kerja samanya dengan BRI, maka impiannya untuk dapat menciptakan kawasan wisata edukasi tersebut dapat terwujud.
Baca juga: BANYAK yang Salah! Ini 5 Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan Tubuh, Bagus buat Lancarkan Pencernaan
"Saya berharap sekali dengan BRI, mudah-mudahan bisa membantu mendampingi dan mewujudkan cita-cita saya untuk bisa mempunyai wisata edukasi beserta dengan wilayah industri pengolahan dan perkebunan salak tersebut," ucapnya. (*)