Berita Kukar Terkini

Ex RPU Tenggarong Seberang Dijadikan Food Station, Digadang Jadi Pusat Proses Modernisasi Pertanian

Rice Processing Unit (RPU) di Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) rencananya akan diubah menjadi Food Station.

Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Suasana presentasi Perencanaan DED Food Station ex RPU Kukar di Tepian Pandan, Tenggarong. TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI 

Namun terkait rencana pembangunan Food Station ini, Wiyono lebih menekankan bukan pada bagi hasil terlebih dahulu, melainkan bagaimana aset yang dibangun puluhan miliar tersebut bisa berfungsi optimal serta dapat menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.

"Jadi masyarakat punya pasar yang jelas, maayarakat terdidik dan berproduksi dengan baik, sehingga ini yang kita utamakan," terangnya.

Baca juga: Bupati Sebut 123 Desa dan 44 Kelurahan di Kutai Kartanegara Sudah Terlayani Air Bersih

Pada kesempatan yang sama, CEO PT Indoditas Duta Raya, Muhammad Umry Hasfirdauzy menjelaskan, Food Station yang akan dibangun tersebut tidak menghilangkan fungsi RPU itu sendiri.

Malah kata dia, di RPU tersebut akan lebih dilengkapi dengan beberapa item tambahan seperti tempat untuk produksi beras sehingga saat masuk gabah kering panen kemudian keluar menjadi gabah kering giling, jadi beras medium, beras premium, bahkan bisa juga petani menjual gabah keringnya di Food Station tersebut.

Kemudian kata dia, ada juga pabrik tepung beras, pabrik pupuk organik, pabrik pakan, hortic station, depo saprotan dan depo alsintan. "Jadi kayak dufan nantinya ini, banyak wahananya. Tapi dufannya pertanian," tandasnya.

Ia menerangkan, Food Station kedepan akan menjadi pusat proses modernisasi pertanian. Bahkan kata Firly, dampak dari adanya Food Station ini nantinya para petani akan mendapat memperoleh pendapatan yang jelas.

"Kan nanti ada drayer di situ, jadi petani gak usah lagi jemur-jemur. Tinggal datang, bayar terus terima uang," tegasnya.

Baca juga: Kepala Kesbangpol Kukar Harap Paguyuban di Kutai Kartanegara Berkontribusi Positif Bagi Daerah

Kemudian kata dia, dampak lainnya yakni adanya produk unggul yang keluar dari Kukar seperti biji-bijian, sayur-sayuran karena sudah ada depo alsintan dan depo saprotan, sehingga tidak ada lagi kesulitan terkait pupuk, benih dan pestisida.

"Di Food Station itu sudah hadir semua nanti," katanya.

Ia menambahkan, estimasi dana yang diperlukan untuk membangun Food Station atau pabrik dengan kapasitas ideal biasanya menelan anggaran sekitar Rp 30 miliar sampai Rp 50 miliar untuk sarananya.

"Jadi, food station diharapkan menjadi tempat yang tidak akan menyandera petani lagi yang melaksanakan budidaya untuk dapat dibeli dengan hasil yang bagus," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved