Berita Samarinda Terkini
Keributan Warga di Sungai Dama Samarinda Dipicu Salah Paham, Dua Belah Pihak Dipanggil Polisi
Keributan warga yang terjadi di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Keributan warga yang terjadi di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (14/12/2021) malam, dipicu salah paham.
Polsek Samarinda Kota yang menangani dibantu personil gabungan juga sudah mendapat keterangan dari dua belah pihak yang terlibat kericuhan.
Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo dikonfirmasi terkait keributan semalam, juga angkat bicara.
"Itu miss komunikasi saja kok, ini masalahnya murni salah paham," tegasnya, Rabu (15/12/2021) hari ini.
Baca juga: Polisi Sebut Penyebab Perkelahian Antar Pelajar di Palaran Samarinda Karena Kesalahpahaman
Baca juga: Hari Pertama Sekolah Tatap Muka, Puluhan Pelajar dari Jakarta dan Tangerang Terlibat Tawuran
Baca juga: NEWS VIDEO Sekelompok Pemuda Tawuran Saling Serang Pakai Petasan di Hari Pertama Lebaran
Dijelaskan perwira berpangkat balok tiga dipundaknya ini, pemicu masalah sebenarnya dari salah satu warga yang memanggil anggota keluarganya dengan nada tinggi.
Namun respon kelompok warga lain yang tinggal di Gang sebelah Pasar Sungai Dama mengira akan membuat keributan dan memberikan respon dengan menegur.
Masalahnya itu sebenarnya kecil saja, gara-gara panggil-panggil begitu. Waktu ada kejar-kejaran, sempat satu orang warga lain mau menegur.
"Yang lain ngeresponnya langsung rame-rame, yang nggak tahu apa-apa jadi ikutan juga," jelas AKP Creato Sonitehe Gulo.
Baca juga: Hanya Gegara Utang Piutang Rp 100 Ribu, Tawuran Antar Warga di Klaten, Puluhan Orang Ditangkap
Warga yang tinggal di sekitar Gang Pasar Sungai Dama ini lalu membawa massa termasuk, dibarengi dengan datangnya kelompok massa dari warga yang sebelumnya ditegur.
Kedua belah pihak yang sudah salah paham ini, mengira masing-masing kelompok memang akan berlanjut untuk saling bentrok.
Namun hal ini bisa diredam pihak kepolisian yang datang dengan personel gabungan.
Sosok terpandang dari kedua belah pihak pun langsung dipanggil untuk meredam dan memberikan keterangan di Polsek Samarinda Kota dini hari tadi.
"Makanya saya panggil semua, ada apasih kalian ribut-ribut begini, ternyata masalahnya itu, soal tegur sapa," terang AKP Creato Sonitehe Gulo.
"Ini kita sudah panggil kedua belah pihak, keduanya tidak saling menuntut. Sudah kondusif, dua belah pihak bertemu clear lah," imbuhnya.
Banyaknya warga yang juga membawa senjata tajam (tajam) dan sempat melakukan penyerangan ke lokasi, dimana tempat tinggal kelompok warga lain, juga dipastikannya tidak ada korban jiwa.
"Nggak ada (korban), kalau lecet-lecet banyak, kesenggol jatuh banyak sudah massa rame begitu kan," ucap AKP Creato Sonitehe Gulo.
Di lokasi keributan sendiri, kini kepolisian juga berjaga ekstra untuk meredam keributan lanjutan. (*)