Berita Berau Terkini

Empat Kampung di Segah Terendam Banjir, Ratusan Warga Terdampak, BPBD Berau Lakukan Pendataan

Air Sungai Segah meluap akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir, BPBD Berau telah melakukan pendataan dan langsung meninjaunya.

HO/BPBD BERAU
Kondisi banjir tahunan yang melanda daerah Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kaltim, status masih waspada. HO/BPBD BERAU 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Air Sungai Segah meluap akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir, BPBD Berau telah melakukan pendataan dan langsung meninjaunya.

Kepala Bidang Penanggulangan dan Logistik BPBD Berau, Novian Hidayat menjelaskan pihaknya menerima laporan sejak tadi pagi, Kamis (16/12/2021) dari Camat Segah mengenai beberapa wilayah telah terendam banjir.

BPBD mencatat sejauh ini dalam beberapa waktu terakhir yang terendam di Kecamatan Segah, yakni Punan Malinau, Gunung Sari, Tepian Buah dan Siduung Indah.

“Kami langsung bersama Tim Rescue Unit Siaga SAR Berau mempersiapkan alut SAR dan peralatan SAR yang dibutuhkan guna melaksanakan evakuasi terhadap korban yang terdampak banjir, di Tepian Buah dan Gunung Sari” jelasnya, Kamis (16/12/2021).

Mereka juga melakukan cek kesehatan bagi warga dengan pendampingan PMI Berau.

Baca juga: Banjir di Kecamatan Bengalon Berangsur Surut, Justru Mulai Meninggi di Kecamatan Muara Wahau Kutim

Baca juga: Banjir di Malinau, BPBD Beber Debit Air Sungai Meningkat

Kondisi banjir tahunan yang melanda daerah Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kaltim, status masih waspada. HO/BPBD BERAU
Kondisi banjir tahunan yang melanda daerah Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kaltim, status masih waspada. HO/BPBD BERAU (HO/BPBD BERAU)

Pihaknya mendata hingga sore tadi khususnya di Tepian Buah, sebanyak 372 jiwa mengalami dampak banjir, dari total 5 RT atau 164. Tidak ada korban jiwa, namun sebanyak 30 KK ikut mengungsi, lantaran rumah terendam banjir.

Sementara di Gunung Sari mengungsi sebanyak 50 KK sebanyak 200 Jiwa sebanyak 4 RT. Dan untuk data di Punan Malinau mencapai 40 KK dan 170 Jiwa.

Tempat pengungsian berada di Posyandu, PKK dan beberapa tempat keluarga.

Novian Hidayat menjelaskan ketinggian air bervariasi hingga 2 meter.

Pihaknya masih berada di sana untuk mengantisipasi adanya luapan yang semakin tinggi. Hal itu sejalan dengan informasi dari BMKG Berau bahwa hingga Januari curah hujan makin tinggi.

Kemudian, masih terdapat transportasi yang putus untuk menuju Kampung Labanan Makarti, tepatnya di RT 9.

Baca juga: Warga Terdampak Banjir Diminta Waspada, Wakil Bupati Kutim Khawatir Ada Serangan Buaya

Tidak hanya rumah maupun rumah panggung yang tergenang, SDN 001 Gunung Sari juga terendam banjir, begitu juga dengan rumah ibadah.

Kondisi banjir tahunan yang melanda daerah Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kaltim, status masih waspada. HO/BPBD BERAU
Kondisi banjir tahunan yang melanda daerah Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kaltim, status masih waspada. HO/BPBD BERAU (HO/BPBD BERAU)

“Debit air juga makin tinggi, statusnya waspada,” bebernya.

Selain itu, sebelumnya sudah ada dua kampung yang mulai kering, yakni Long Ayap dan Long Laay, kemudian untuk Tumbit Dayak dan Tumbit Melayu juga masih berstatus waspada.

Sementara pihaknya juga mendapatkan informasi bahwa di Kampung Merasa debit air juga meningkat.

Pihaknya sudah menyiapkan tim guna membantu evakuasi warga, begitu juga Tim Basarnas sudah ditempatkan di dua kampung di Tumbit Dayak dan Tumbit Melayu.

Untuk sekarang, pihaknya juga telah mempersiapkan recovery pasca banjir. Pihaknya juga telah mendistribusikan sembako dan air bersih, begitu juga selimut dan tenaga kesehatan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved