Jadwal Musda Demokrat Kalimantan Timur, Jumlah Dukungan DPC tak Jadi Faktor Modal Lolos

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Musda kelima DPD Demokrat digelar pada hari Jumat 17 Desember 2021 di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. 

Musda tersebut sekaligus mencari pengurus baru untuk lima tahun mendatang.

Untuk itu, panitia pun menyiapkan beberapa persiapan untuk pergelaran Musda besok.

Plt Ketua DPD Demokrat Kalimantan Timur, Mehbob dalam konferensi pers mengatakan persiapan untuk Musda besok hampir 100 persen.

Baca juga: Mehbob Gantikan Mantan Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Pimpin Demokrat Kaltim

Baca juga: Direstui Syaharie Jaang Maju Calon Ketua Demokrat Kaltim, Irwan Fecho Serahkan Dukungan DPC ke DPP

Baca juga: Pemalsuan Tandatangan Ketua Partai Demokrat Kaltim, Pengurus Tunggu Lanjutkan Proses Hukum di Polda

Hanya saja ada sedikit perubahan aturan dalam Musda besok. Salah satunya dukungan untuk kandidat calon ketua minimal 20 persen dukungan dari masing-masing DPC.

"Dan kami paparkan hasil kongres 2020 ada perubahan bahwa Musda sudah pakai anggaran dasar dan peraturan organisasi baru. Setiap kandidat dapat dukungan 20 persen minimal. Jadi kita ga pakai adart lama," ucap Mehbob di Hotel Aston Samarinda, Kamis (16/12/2021).

Ada dua calon yang sudah memiliki dukungan masing-masing DPC maupun DPD.

Kedua kandidat tersebut yaitu Irwan dan Abdul Gaffur Mas'ud.

Keduanya mengklaim memiliki dukungan masing-masing DPC. Irwan memiliki dukungan lima DPC dan 1 DPD. Sedangkan Abdul Gaffur Mas'ud memiliki dukungan 8 DPC.

Baca juga: Mengenai Calon Wakil Walikota Balikpapan, Demokrat Kaltim Akan Ikuti Keputusan Rahmad Masud

Berdasarkan jumlah tersebut kata Mehbob bukan menjadi acuan siapa yang memperoleh kursi ketua DPD Demokrat Kaltim. Nantinya calon ketua itu akan menggelar fit and proper test.

Hal tersebut sekaligus memutus spekulasi siapa calon ketua DPD Demokrat Kaltim yang terpilih.

Dalam peraturan maksimal 14 hari. Yang lolos akan di fit and proper test. Jadi tidak ada paradigma siapa paling banyak dia bakal menang.

"Punya hak suara adalah ketua DPC. Kalau berhalangan bisa diwakilkan surat kuasa kepada yang ditunjuk," ujarnya.

Setelah fit and proper test selesai nantinya tim tiga dari DPP akan mengumumkan siapa calon ketua terpilih.

Ia pun mempersilahkan kepada para kandidat untuk mengajukan keberatan ke Mahkamah Partai terhadap hasil fit and proper test nanti.

Terakhir ia mengimbau kepada pengurus maupun kader Demokrat untuk menjaga stabilitas internal partai.

Apalagi menjelang pemilu 2024 seluruh kader terus bersama dalam memenangkan partai.

"Saya harap yang sudah diusulkan harap menjaga solidaritas siapapun kita sambut kejayaan 2024," ucap Mehbob. (*)