Berita Berau Terkini
Jalan Teluk Sumbang di Berau akan Diaspal Sepanjang 31 Km, Ternyata 5 Km Dipakai Perusahaan
Pengerjaan pengaspalan jalan dari Kampung Biduk-biduk menuju Teluk Sumbang terakhir kali telah mencapai 70 persen, yaitu sekitar 17,5 kilometer dari t
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pengerjaan pengaspalan jalan dari Kampung Biduk-biduk menuju Teluk Sumbang terakhir kali telah mencapai 70 persen, yaitu sekitar 17,5 kilometer dari total keseluruhan 31,49 kilometer.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Taupan Majid mengungkapkan belum lama ini, proses pengerjaan pengaspalan jalan menuju Teluk Sumbang akan terus dilakukan dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD serta Bantuan Keuangan (Bankeu) yang akan ada lagi pada tahun 2022.
“Keinginan kita pastinya ingin pengaspalan jalan menuju Teluk Sumbang tersebut bisa cepat diselesaikan. Tetapi karena dana yang kita dapat bertahap, maka pengerjaannya pun dilakukan bertahap pula,” jelasnya, Kamis (16/12/2021).
Taupan Majid mengakui, terakhir kali dirinya melakukan peninjauan proses pengaspalan tersebut, ia menemukan ada sepanjang 5 kilometer jalan yang berstatus masih digunakan oleh salah satu perusahaan di sana.
“Kami akan buat kesepakatan bagaimana baiknya, tetapi kenyataan tanah yang digunakan tersebut sudah milik pemerintah. Keinginan mereka jalannya dilebarkan, tetapi itu masih akan mengganggu para masyarakat yang menggunakan jalan tersebut dan pastinya akan membahayakan juga,” tuturnya.
Baca juga: Pembagunan Jalan ke Teluk Sumbang Terus Dikerjakan, Kampung Terjauh di Biduk-biduk, Berau
Baca juga: Perbaikan Jalan Rusak di Kelay Terhalang KBK, Pemkab Berau akan Konsultasikan ke Pusat
“Pihak kami menyarankan, mereka harus membuat jalan baru dan hanya dapat melintas saja. Oleh karena itu pengaspalan jalan 5 kilometer tersebut kami lewati saja sementara,” ujarnya.
Taupan menargetkan jalan penghubung ke Teluk Sumbang tersebut dapat selesai secepatnya.
Perkiraanya dana keseluruhan yang dibutuhkan dalam pengaspalan jalan tersebut adalah Rp 120 miliar dengan jumlah total panjang 31 kilometer.
“Dana yang akan ada ke depannya adalah Bankeu, DAK dan dana APBD,” ucapnya. (*)