Natal dan Tahun Baru
Mudik Natal dan Tahun Baru 2022, di Pelabuhan Samarinda Belum Ada Peningkatan Penumpang
Memasuki H-6 Natal dan Tahun Baru 2022, masih belum terlihat peningkatakan aktivitas yang signifikan di Pelabuhan Samarinda
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Memasuki H-6 Natal dan Tahun Baru 2022, masih belum terlihat peningkatakan aktivitas yang signifikan di Pelabuhan Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Kantor KSOP Kelas II Samarinda, Mukhlis Tohepaly melalui Kasi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal Baslan Damang juga mengakui belum ada lonjakan penumpang keberangkatan ataupun kedatangan kapal.
Kendati demikian, lanjutnya, dibanding Natal dan Tahun Baru 2021, jumlah penumpang tahun ini lebih meningkat secara otomatis.
"Karena tahun lalu kan masih PPKM. Sekarang sudah agak longgar jadi adalah sedikit peningkatan okupansi," ucap Baslan Damang kepada media, Minggu (19/12/2021).
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Pemkab Penajam Paser Utara Tutup Semua Objek Wisata
Baca juga: Penumpang Tertahan di Pelabuhan Samarinda, tak Tahu Aturan Baru dan Gagal Berangkat
Baca juga: Puncak Arus Balik Diprediksi Sabtu-Minggu di Pelabuhan Samarinda, Penumpang Diprediksi Bakal Terurai
"Intinya tidak ada lonjakan penumpang yang signifikan. Ini kami terus memantau karena tidak menutup kemungkinan jumlah penumpang bisa meningkat dalam waktu dekat," tuturnya.
Begitupun Syarif Sarapping, salah seorang pemilik moda transportasi laut KM Prince Soya mengakui, hingga saat ini Okupansi penumpang belum mencapai 1 persen.
"Biasanya kalau normal ada 2000 penumpang. Tapi ini cuma 1000 tiap berangkat ataupun datang. Kalaupun meningkat paling 5 orang," bebernya kepada media.
Namun diakuinya, peningkatan tipis tersebut lebih mending dibandingkan tahun lalu ketika Covid-19 masih meradang.
Baca juga: Pelayaran Pertama di Pelabuhan Samarinda, KSOP Berlakukan Kapal Hanya Angkut 75 Persen Penumpang
Meski sudah melandai, namun dikatakannya pihaknya mengetatkan protokol kesehatan bagi penumpang ataupun crew Kapal.
"Kalau penumpang tidak membawa masker kami berikan. Karena kita harus bersama-sama menjaga jangan sampai Om Corona meluas lagi," ucapnya serius dibarengi candaan renyah.
"Tapi bagaimanapun itu kita patut bersyukur karena Covid-19 sudah mulai mereda. Harapan kita semoga hilang agar semua bisa normal kembali," pungkasnya. (*)