Virus Corona
Ilmuwan Bongkar Kondisi Sebenarnya Orang yang Sudah Vaksin 2 Kali saat kena Covid-19 Varian Omicron
Varian baru Covid-19 varian Omicron telah menyebar ke banyak tempat di dunia, termasuk Indonesia
Penulis: Doan Pardede | Editor: Ikbal Nurkarim
Vaksin memberikan "pondasi pelindung" untuk membangun apa yang disebut "superimun", kata Mr. Curlin, seperti dilansir Intisari-online.com di artikel berjudul Tak Perlu Khawatir Dengan Covid-19 Varian Omicron, Ilmuwan Bocorkan Orang yang Sudah Divaksin Lalu Alami Hal Ini Ternyata Bisa Kebal 2.000 Persen dari Varian Omicron.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kemampuan tubuh untuk melindungi ditingkatkan dalam kasus pasien yang divaksinasi lengkap masih terinfeksi.
Baca juga: Varian Omicron Masuk Indonesia Tak Terelakkan, Satgas Sebut Tidak Bisa Tutup Total Pintu Masuk
Sebuah penelitian di Israel menunjukkan bahwa orang dengan kekebalan alami (infeksi virus dan kemudian sembuh, tidak divaksinasi) 13 kali lebih kecil kemungkinannya untuk mendapatkan varian Delta dibandingkan mereka yang menerima 2 suntikan.
Namun, bagi orang yang terinfeksi yang belum divaksinasi, risiko penyakit parah dan kematian jauh lebih tinggi.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi, masih terinfeksi Covid-19 dan kemudian sembuh lebih tahan terhadap infeksi ulang daripada orang dengan kekebalan alami.
Waspadai Gejalanya, Termasuk Tanda saat Tidur di Malam Hari Ini
Pada 16 Desember lalu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu kasus positif Covid-19 warga Indonesia akibat penularan varian B.1.1.529 atau varian Omicron.
Kemudian, pemerintah kembali melaporkan dua pasien baru positif Covid-19 yang terpapar varian Omicron, pada Sabtu (18/12/2021).
Pasien pertama, menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet, rumah sakit khusus untuk merawat pasien Covid-19 sejak pandemi melanda Indonesia pada pertengahan Maret 2020.
Sementara pasien kedua dan ketiga, merupakan hasil pemeriksaan sampel dari lima kasus probable varian Omicron yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris.
"Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet,” ujar dr Siti Nadia Tarmizi, juru bicara program vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dalam keterangan tertulisnya melalui laman Kemenkes RI.
Masyarakat Indonesia kini menjadi salah satu yang harus berjuang melawan varian baru Covid-19 yang satu ini, setelah varian Omicron dilaporkan telah ditemukan di banyak negara lain.
Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian Omicron telah diidentifikasi setidaknya di 89 negara, termasuk Indonesia.
Selain Indonesia, varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan ini juga ditemukan di negara Eropa seperti Italia, Inggris, dan Denmark.
Baca juga: Alami Lelah Akut? Waspada Gejala Covid-19 Varian Omicron, Beda Jauh dengan Delta, Sudah di Indonesia