Natal dan Tahun Baru

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pertamina Tambah Pasokan Stok LPG di Kaltim

Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan stok LPG di Kalimantan Timur dalam kondisi aman.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi meningkatnya permintaan pasokan LPG pada hari libur Natal dan Tahun Baru di Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan stok LPG di Kalimantan Timur dalam kondisi aman.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Freddy Anwar mengatakan, untuk mencegah terjadinya kelangkaan LPG dengan menambah pasokan.

Peningkatan kebutuhan LPG rumah tangga pada Nataru 2021 telah diantisipasi dengan meningkatkan stok sebesar 5,8 persen atau dari rata-rata normal bulanan atau sekitar 1.378 metrik ton dari konsumsi normal bulanan, yaitu 1.302 metrik ton untuk wilayah Kalimantan.

Penambahan penyaluran LPG 3 kg telah dilakukan sejak minggu ke-2 bulan Desember, dengan penambahan fakultatif untuk wilayah Kalimantan sebanyak 1.769 metrik ton atau 589.800 tabung.

Penyaluran ini telah disalurkan ke 282 agen yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan. Untuk wilayah Kaltim, penambahan fakultatif sebanyak 414 metrik ton (137.960 tabung).

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina Prediksi Ada Lonjakan LPG dan BBM di Kaltim

Baca juga: Pertamina Realisasikan Pangkalan LPG di PPU, Nantinya Dikelola oleh BUMDes

Selain penambahan penyaluran, Pertamina juga menyiapkan agen dan pangkalan siaga guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG.

"Sebanyak 309 agen LPG dan 951 outlet/pangkalan disiagakan diseluruh wilayah Kalimantan," ujar Freddy Anwar, Selasa (21/12/2021).

Sementara itu, lanjutnya, dukungan dari Instansi dan aparat pemerintah diperlukan untuk memperlancar distribusi pasokan LPG dan BBM.

Pertamina akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah pengamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian, terutama pada titik yang dapat mengakibatkan kemacetan.

Koordinasi juga dilakukan DLLJAR dan Badan Geologi.

Baca juga: Ketahanan Stok LPG 3 Kg Meningkat, Pertamina Tambah Titik Suplai di Kalimantan Timur

Hal tersebut sebagai langkah antisipasi apabila ada kendala di daerah rawan macet dan longsor, perbaikan jalan, area keluar/masuk lokasi fuel terminal.

"Serta Bank persepsi untuk memperlancar proses keuangan khususnya di saat hari libur," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved