Penduduk Terus Tambah, Mungkinkah Suatu Saat Bumi Akan Penuh Sesak dengan Manusia? Ini Prediksinya

Pertumbuhan penduduk terus terjadi, mungkinkah suatu saat bumi akan dipenuhi manusia? simak ulasannya

Editor: Doan Pardede
Harvard University
Ilustrasi kepadatan penduduk di Mumbai. 

Populasi benua itu akan menjadi empat kali lipat pada abad berikutnya, naik dari 1 miliar penduduk pada 2010 ke sekitar 2,5 miliar pada 2050 dan lebih dari 4 miliar pada 2100—meski ada dampak negatif dari epidemi AIDS dan faktor-faktor lain.

Sementara itu, secara global, satu dari enam orang sekarang ini hidup di Afrika; proporsinya mungkin akan lebih dari satu dari tiga dalam satu abad dari sekarang.

Pertumbuhan khususnya berlangsung sangat cepat di Afrika sub-Sahara, tempat populasi mungkin naik dari sekitar 800 juta pada 2010 menjadi 4 miliar pada 2100. 

Apa yang akan terjadi pada dekade mendatang?

Mengutip nationalgeographic.grid.id di artilkel berjudul Mungkinkah Bumi Sudah Penuh Sesak oleh Manusia?, gambaran ini hanyalah proyeksi, dan tak seorang pun bisa memprediksi masa depan.

Meski begitu, proyeksi demografi cukup bisa diandalkan untuk memperkirakan ukuran populasi dalam 10, 20, atau 30 tahun mendatang.

Kebanyakan orang yang bakal hidup pada tahun 2050 sudah lahir, jumlah mereka diketahui, dan kita bisa menaksir dengan cukup akurat proporsi berapa yang akan mati.

Demikian pula, perempuan yang akan mengandung anak dalam 20 tahun ke depan sudah hidup sekarang, dan bisa dihitung.

Dengan memperkirakan potensi fertilitas mereka, kita bisa menentukan jumlah kelahiran di masa depan dengan cukup akurat.

Baca juga: 11 Ribu Data Penduduk PPU Berstatus Anomali, 5 Ribu Telah Aktif Kembali

Akan menjadi tidak realistis untuk membayangkan bahwa tren populasi bisa dimodifikasi dalam jangka pendek.

Depopulasi bukanlah pilihan.

Memangnya, bagaimana mungkin hal itu tercapai?

Melalui peningkatan mortalitas?

Tak seorang pun berharap demikian. Melalui emigrasi ke Mars? Tidak realistis.

Atau melalui penurunan fertilitas yang drastis dan bertahan lama hingga di bawah tingkat penggantian (2,1 anak)?

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved