Virus Corona di Kubar

Polsek Barong Tongkok dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Pantau Penerapan Prokes Saat PTM

Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan patroli penegakan dan pendisiplinan, terhadap penerapan protokol kesehatan Covid-19 dilingkungan masyarakat

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Personil Polsek Barong Tongkok serta anggota Kodim 0912/KBR dan tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kutai Barat melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan saat kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah-sekolah yang ada di Kutai Barat. TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR- Upaya mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Kutai Barat, terus dilakukan oleh tim gugus tugas dengan melibatkan para personel  TNI- Polri.

Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan patroli penegakan dan pendisiplinan, terhadap penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan masyarakat maupun lingkungan sekolah. 

Seperti pada Selasa (21/12), jajaran Polsek Barong Tongkok beserta personel Kodim 0912/KBR serta tim gugus tugas, turun langsung memantau penerapan protokol kesehatan Covid-19 di beberapa sekolah yang melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. 

Salah satunya pemantauan protokol kesehatan di SD Negeri 1 Linggang Bigung, Kecamatan Linggang Bigung, Kutai Barat.  

Kapolsek Barong Tongkok, Iptu Bagus Agung Subahendro mengatakan sekolah juga harus menjadi percontohan kawasan patuh protokol kesehatan. 

Baca juga: Disdikpora PPU Boyong 4 Penghargaan dari LPMP, Salah Satunya Terbaik PTM se-Kaltim

Baca juga: Dukung Program PTM, RS Tentara Balikpapan Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Baca juga: PTM Terbatas di Kutai Barat Berjalan Aman dan Lancar, Tidak Ada Indikasi Kluster Baru Covid-19

”Sekolah menjadi prioritas Kawasan Patuh Prokes agar tidak ada cluster Covid-19 di sekolah.  Apalagi sekolah dapat melaksanakan pengajaran tatap muka wajib mengedepankan protokol kesehatan, terutama tempat cuci tangan, lokasi tempat duduk, adakah alat pengecek tubuh, dan handsanitizer,” ujarnya.

Dia juga menghimbau kepada warga sekolah dan orangtua siswa agar menjaga kesehatan dan kebersihan terutama kepada anak-anak agar tidak jajan sembarangan.

"Mari jaga kesehatan, menjaga jarak juga diutamakan agar tidak ada penambahan cluster baru covid-19," ungkapnya. .

Sementara itu, Kasi pendidikan Kecamatan Linggang Bigung, Seri Wahyuni mengatakan, sekolah harus  menyiapkan sarana prasarana pendukung protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan. 

Baca juga: Pelajar Samarinda Antusias Ikuti Vaksinasi Dari Binda Kaltim, Harapkan PTM Segera Terlaksana

"Pihak sekolah harus menyiapkan sarana prasarana prokes mulai dari tempat cuci tangan, masker, hand sanitizer, serta pembagian jam masuk ke sekolah bagi anak anak , maksimal kapasitas 1 kelas yaitu lima puluh persen," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved