Berita Nasional
Istri Herry Wirawan Sempat Tahu Ada Santriwati Tak Haid, Syok Saat Tahu Hamil, Suami Bersumpah
Istri Herry Wirawan menangis saat tahu korban hamil, suami bersumpah tapi ternyata berbohong.
Mendengar bantahan suami, istri Herry Wirawan pun mencurigai korban diperkosa di kamar hotel saat ikut pelatihan
"Satu bulan sebelum dia hamil, anak itu sama saya pergi pelatihan bareng. Waktu itu dia seharian ditinggal di kamar hotel. Mungkin saya percayanya di sana. Soalnya oh mungkin 'kecelakaan'-nya disana, diperkosanya di sana oleh orang lain, soalnya dia gak ngaku," ucapnya.
Dihinggapi perasaan kalut, NA tak tahu harus berbuat apa.
Terlebih santriwati yang hamil tersebut adalah sepupu kandung NA.
Kemudian, Herry Wrawan meminta agar istrinya mengurus anak santriwati tersebut.
Jika ada yang curiga, Herry Wirawan meminta agar istrinya bungkam dan menyebut anak tersebut adalah anak yatim atau angkat.
Sempat bingung, istri Herry Wirawan pun menuruti ucapan suami.
"Korban pertama itu sepupu saya. Gimana bilang ke orangtuanya, gimana perasaannya? Padahal saya itu sedang hamil. Kata Pak Herry 'Kita urus aja sama-sama soalnya ini anak hasil kecelakaan'," ungkap NA.
"Saya sih nerima saja, karena kasihan anaknya. Gimna nanti bilang ke orangtuanya
"(Pak Herry) bilang aja anak angkat, bilang saja anak yatim. Waktu itu saya bingung, kalau enggak nurut suami gimana, tapi itu saudara saya," pungkasnya.

Santriwati Tak Belajar
Melati (bukan nama asli), orangtua santriwati di pesantren tempat Herry Wirawan alias HW (36) merudapaksa 13 korban ikut buka suara.
Meski anaknya tak menjadi korban, orangtua yang enggan disebutkan identitasnya itu menyebut anaknya tak melakukan kegiatan apa-apa selama menempuh pendidikan di pesantren milik Herry Wirawan.
Seperti dilansir dari TribunWow.com dalam artikel berjudul Pengakuan Istri HW, Sempat Tahu Santriwati Tak Haid tapi Justru Diancam Suami: Saya Syok, Nangis, Melati menyebut anaknya sudah tiga tahun bersekolah di pesantren yang didirikan Herry Wirawan.
Selama itu pula, anak Melati mengaku pendidikannya baik-baik saja.