Tes Urine Dadakan di 3 OPD Pemkot Bontang, BNNK Temukan 10 ASN Positif Narkoba

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tes urine pegawai yang digelar mendadak oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang, kini telah menyasar tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ke tiga OPD tersebut yakni Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Perhubungan.

Hasil tes urine di tiga OPD itu menemukan ada 10 pegawai yang terindikasi positif menggunakan narkoba. Yang diantaranya 9 dari pegawai Disdamkartan dan satu pegawai lainnya Dishub Bontang.

Sedangkan untuk di BPBD, ditemukan hasil tes seluruhnya negatif.

Baca juga: Polisi Benarkan Artis RN yang Ditangkap karena Narkoba adalah Rizky Nazar, Sudah Jalani Tes Urine

Baca juga: Menuju Bersih Narkoba, 74 Petugas Lapas Klas IIA Tarakan Jalani Tes Urine Dadakan

Baca juga: Pemkot Bontang Bakal Gelar Tes Urine Massal Mendadak

Kasi Pemberantasan BNNK Bontang, AKP Winaryo menjelaskan, asesmen terhadap mereka yang positif menggunakan obat terlarang hanya dilakukan satu hari.

Kemudian hasil tes urine seluruh pegawai langsung dilaporkan ke Wali Kota Bontang, Basri Rase.

Untuk tindaklanjut mengenai pegawai yang positif, sepenuh ada ditangan di Wali Kota Bontang.

"Itu dari Pemkot Bontang. Bukan dari kami. Jadi terserah Wali Kota gimana tindaklanjutnya," ujarnya, Rabu (22/12/2021).

Namun dijelaskan Winaryo, rata-rata pegawai yang positif telah menggunakan narkoba dengan priode satu tahun lebih.

Baca juga: Pastikan Perangkat Kerja Dewan Bebas dari Narkoba, Ketua DPRD Bontang Dorong Tes Urine Massal

“Rata-rata yang positif, ini sudah pakai (narkoba) di atas setahunan,” bebernya.

Adapun kegiatan tes urine narkoba ini ditargetkan akan rampung secara menyeluruh di seluruh OPD, di penghujung tahun ini.

Tes urine bagi ASN ini dibiayai oleh Pemkot Bontang. Sementara pelaksanaan, diserahkan ke BNNK Bontang.

“Untuk OPD yang disasar dipilih acak, dan tidak ada pemberitahuan sama sekali sebelumnya,” tutupnya. (*)