334 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Natal dan Tahun Baru di Wilayah Kukar

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Terpusat Lilin Mahakam 2021 jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Apel dilaksanakan di halaman Mapolres Kukar, Kamis (23/12/2021) tadi pagi.

Apel tersebut juga diikuti TNI-Polri, instansi terkait seperti Dishub Kukar, Satpol PP Kukar, Sencom, PMI maupun dari Banser.

Kabag Ops Polres Kukar, AKP M. Aldy Harjasatya menjelaskan, pengamanan Operasi Lilin Mahakam 2021 dilaksanakan mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

"Di mana kita melakukan pengamanan gereja maupun pengamanan di jalan," ujarnya.

Baca juga: Sambut Nataru, Polres Kubar Akan Beri Pengamanan Saat Perayaan Natal

Baca juga: Pemkab PPU Imbau 30 Perusahaan Segera Setor Sumbangan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Ia menjelaskan, pasukan gabungan yang diturunkan dalam Operasi Lilin Mahakam 2021 ini sebanyak 344 personel, terdiri dari TNI-Polri, instansi terkait seperti Dishub, Satpol PP, Sencom, PMI maupun dari Banser untuk melakukan pengamanan selama kegiatan Natal dan Tahun Baru 2022.

"Kalau internal personel Polres Kukar kita turunkan 168 personel," ungkapnya.

Ia menjelaskan, dalam operasi tersebut terdapat tiga pos, yakni pos pengamanan yang berada di Pasar Mangkurawang untuk penjagaan gereja, Pos Pelayanan berada di Samboja dan Pos Terpadu ada di Pulau Kumala untuk melakukan pemantauan kegiatan selama ibadah di gereja.

"Kalau polsek-polsek pengamanan sendiri, dari polsek-polsek melakukan pengamanan gereja," tuturnya.

Dalam operasi tersebut, kata dia, dilakukan juga kegiatan patroli sebelum dimulainya kegiatan ibadah dan pihaknya juga akan mendatangkan personel Brimob untuk dilakukan sterilisasi sebelum kegiatan ibadah berjalan.

Baca juga: Jelang Perayaan Natal, Personel Polsek Muara Lawa Bagi Sembako ke Warga Terdampak Covid-19 

"Selama kegiatan Natal dan Tahun Baru, saya mengimbau masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan karena Covid-19 kita belum final, di mana Kukar masih PPKM level 2. Saya mengimbau masyarakat tetap patuh pada prokes kerena Covid-19 belum hilang," ujarnya. (*)