Atasi Banjir di Bontang, Pemkot Canangkan Bangun Polder di Gunung Telihan Seluas 25 Ha

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemkot Bontang terus merancang rencana kerja dalam menuntaskan persoalan banjir yang kini menjadi langganan di sejumlah wilayah.

Kali ini, Pemkot Bontang kembali mencanangkan pembuatan kolam polder di Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Utara.

Rencana kerja mulai akan digagas tahun depan untuk penyusunan dokumen perencanaan.

"Kalau Telihan tahun 2022 akan dibuat Detail Engineering Desain (DED). Jadi perencanaan teknisnya masih panjang," ujar Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Usman beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Usman, polder di Gunung Telihan ini akan menampung 1 juta kubik air di atas lahan seluas 25 hektare.

Baca juga: Soal Banjir di Bontang, DPRD Agendakan Rapat Besar, Panggil Semua Pejabat Pemkot

Baca juga: Alokasi Anggaran Banjir di Bontang Meleset dari 10 Persen APBD 2022, Pemkot Cuma Anggarkan Rp 42 M

Polder ini jauh lebih besar dari sebelumnya yang akan dibangun polder Tanjung Laut dan Bontang Kuala.

Sebab, polder di Gunung Telihan ini merupakan wilayah hulu untuk mengantisipasi banjir kiriman masuk ke kota.

Selain itu, untuk membendung banjir kiriman dari hulu ini, Pemkot Bontang juga mengandalkan bendali yang rencananya dibangun di Desa Suka Rahmat, Kutai Timur.

Diketahui, proses pembangunan bendali Suka Rahmat itu telah berjalan.

Saat ini tengah masuk tahap penyusunan analisis dampak lingkungan.

Baca juga: Penanganan Banjir di Bontang Hanya Dianggarkan 3,36 Persen, Pemkot Abaikan Komitmen Awal

"Kita hanya bisa mendesak Provinsi Kaltim agar segera menyelesaikan bendali Suka Rahmat untuk membendung banjir dari hulu," ucapnya. (*)