Cegah Pemalsuan Surat PCR dan Antigen di Pelabuhan Samarinda saat Nataru, Polisi Perketat Pengawasan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Peningkatan jumlah penumpang diprediksi bakal terjadi jelang Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur.

Tentunya unsur maritim termasuk pihak kepolisian mengantisipasi padatnya penumpang yang akan masuk ke kapal.

Pos pengamanan yang sudah berdiri juga siap memberikan pelayanan serta mengantisipasi hal yang force majure, termasuk upaya pemalsuan dokumen perjalanan.

Selain mematuhi protokol kesehatan ketat, dokumen perjalanan seperti Surat PCR dan Antigen serta surat vaksin menjadi syarat mutlak.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda, Kompol Angga Indarta mengatakan pos pengamanan diisi personel Polsek KP Samarinda selama 12 jam. 

Baca juga: Mudik Natal dan Tahun Baru 2022, di Pelabuhan Samarinda Belum Ada Peningkatan Penumpang

Baca juga: Jelang Nataru di Pelabuhan Samarinda Belum ada Lonjakan Penumpang, Besok Akan Berdiri Pos Pengamanan

Baca juga: Antisipasi Premanisme dan Peredaran Narkoba, Polisi Kawasan Pelabuhan Samarinda Gelar Patroli Malam

Terbagi dalam dua shift dan di pos pihak kepolisian berusaha untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat.

Pihaknya juga menyiapkan personel di pos pelayanan terpadu angkutan di area pelabuhan. 

Pos berdiri guna mengantisipasi tindakan kriminalitas, baik itu kedatangan atau kepergian penumpang melalui Pelabuhan Samarinda.

Tentunya bersama personel unsur maritim lain di kawasan Pelabuhan Samarinda.

"Sebanyak 40 personel yang bertugas secara bergantian kami siagakan di pos tersebut. Tentu kami optimalkan pada pelayanan, utamanya bagi masyarakat yang membutuhkan informasi," tegas Kompol Angga Indarta.

Baca juga: Penumpang Tertahan di Pelabuhan Samarinda, tak Tahu Aturan Baru dan Gagal Berangkat

Kepolisian juga telah menyediakan 4 unit kapal speedboat, selain melakukan patroli di perairan Sungai Mahakam Samarinda, tidak hanya di pos pengamanan. 

Patroli di air, akan dilakukan Polsek KP juga bersama dengan unsur maritim lain.

"Hal ini dilakukan mencegah kejadian yang tak diinginkan. Salah satunya jika ada indikasi pemalsuan swab antigen atau PCR, silahkan lapor kepada kami agar dapat kami tindaklanjuti," terang Kompol Angga Indarta.

Kepadatan penumpang diprediksi baru akan terjadi di tanggal 21 hingga 23 Desember 2021, hari ini. "Prediksinya kepadatan penumpang kemungkinan di atas tanggal 20," ucap Kompol Angga Indarta. (*)