Berita Nasional Terkini

KSAD Dudung Abdurachman Jadi Komisaris Utama PT Pindad, Gantikan Panglima TNI Jenderal Andika

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ditunjuk jadi Komisaris Utama PT Pindad gantikan Panglima TNI Jenderal Andika.

Editor: Ikbal Nurkarim
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Dudung Abdurachman saat masih berpangkat Mayjen TNI saat menjabat sebagai Pangdam Jaya saat ditemui di Makodam Jaya, Senin 23 November 2020 lalu. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ditunjuk jadi Komisaris Utama PT Pindad gantikan Panglima TNI Jenderal Andika. 

Akhirnya untuk menopang kehidupan itu saya jualan koran, saya nganter koran, loper koran," ucap Dudung Abdurachman, dalam wawancara dengan Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho dalam video BEGINU S2 EPS6: Dudung Abdurachman, Loper Koran dan Keberanian Bersikap Jenderal TNI, dikutip Rabu (26/5/2021).

Selesai mengantar koran sekitar pukul 08.00, Dudung Abdurachman mesti membantu ibunya menjajakan kue klepon di lingkungan Kodam III/Siliwangi, Jawa Barat.

Dudung Abdurachman sengaja memilih sekolah di siang hari supaya ia bisa membantu ibunya.

Lantaran hampir setiap hari mengantar kue, Dudung Abdurachman akhirnya dikenal oleh tentara yang berjaga di depan pintu.

Ia kerap menyelonong masuk ke dalam ruangan.

Namun, suatu hari, ketika hendak mengantarkan kue, penjaga yang bertugas merupakan tentara baru yang belum mengenal Dudung Abdurachman.

Mendapati Dudung Abdurachman yang menyelonong masuk tanpa melapor, penjaga itu geram.

Ditendanglah kue-kue yang dibawa Dudung Abdurachman hingga berhamburan.

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Minta Prajurit TNI Rangkul KKB Papua, Apa Alasannya?

Saat itulah, muncul keinginan Dudung Abdurachman untuk menjadi perwira tinggi.

"Ditendanglah kue itu, ada 50 biji, menggelundung.

Di situ saya bilang, awas nanti saya jadi perwira.

Di situ saya bangkit pengin jadi tentara.

Awalnya di situ, padahal dulu cita-cita saya pengin kuliah," kata Dudung Abdurachman sambil tertawa.

"Di situ saya berpikir, ini orang jangan semena-mena sama rakyat kecil. Itu enggak boleh," tuturnya.

Tekad Dudung Abdurachman ternyata tak sia-sia. Ia berhasil masuk Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.

Tiga tahun kemudian ia lulus dengan pangkat Letnan Dua.

Bahkan, kini ia menjadi orang nomor satu di matra darat angkatan bersenjata Indonesia. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved