Berita Bontang Terkini

BPDB Bontang Kerahkan 12 Personel, Penyebrangan Wisata Pulau Beras Basah Digaransi Aman

banyak dikhawatirkan wisatan yang berkunjung ke Pulau Beras Basah Bontang, terlebih akhir tahun saat libur Natal

Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Pengunjung Pulau Beras Basah menggunakan baju pelampung saat hendak melakukan penyebarangan pulang.TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Di tengah kondisi cauca tidak menentu dan tingginya gelombang air laut, banyak dikhawatirkan wisatan yang berkunjung ke Pulau Beras Basah Bontang, terlebih akhir tahun saat libur Natal.

"Khawatir sih mas, soalnya kalau Desember hujan terus. Belum lagi gelombang tinggi. Jadi kita yang berwisata juga harus hati-hati dan gunakan pelampung," ujar salah satu wisatawan, Muhammad Rifki (26) saat ditemui di lokasi penyebrangan, Tanjung Laut Indah, Minggu (26/12/2021).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, Ahmad Yani mengimbau agar pelaku jasa penyedia kapal penyebrangan harus lebih waspada serta mewajibkan pengunjung menggunakan bajubpelampung saat melakukan penyebarangan.

"Kita imbau terus. Baik penyedia jasa maupun wisatawan. Karena cuaca tidak menentu," ujarnya.

Baca juga: Berkah Libur Natal, Cuan Pengusaha Jasa Penyebarangan Pulau Beras Basah Bontang Melimpah

Baca juga: Pulau Beras Basah Bontang Jadi Pilihan Menarik Wisatawan Lokal Nikmati Libur Natal

Baca juga: Terbagi 3 Area, Perairan Laut Bontang Ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi, Ada Pulau Beras Basah

Namun dari pantauan BPBD Bontang, untuk kondisi cuaca hari ini dapat dipastikan aman.

Selain itu, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan di tempat wisata Pulau Beras Basah, BPBD Bontang terjunkan 12 perosonil dan dua unit speed bot.

Tim BPBD ini dikerahkan untuk melakukan pengawasan protokol serta penyelamatan jika terjadi insiden, baik saat perjalanan laut ke pulau maupun saat di lokasi wisata.

"Hari ini kondisi cauca aman. Ombak tidak terlalu tinggi. Kita juga kerahkan personil untuk melakukan pengawasan dan penjagaan. Khususnya jasa kapal penyebrangan agar tidak melebihi jumlah angkutan," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved