Virus Corona di Kubar

Warga Sambut Baik Program Vaksinasi Door to Door yang Digelar Polres Kubar

Jajaran Polres Kutai Barat terus berupaya memberikan program layanan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat dk wilayah Kutai Barat

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Petugas kesehatan Polres Kutai Barat melakukan penyuntikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di Pasar Tradisional Barong Tongkok. TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR- Jajaran Polres Kutai Barat terus berupaya memberikan program layanan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat dk wilayah Kutai Barat. 

Tak hanya dilakukan secara terpusat, pemberian vasin kali ini dilakukan dengan sistem jemput bola atau dot to dor di masyarakat. 

Seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu di beberapa Pasar Tradisional yang ada di Kutai Barat, salah satunya Pasar Tradisional Barong Tongkok, Kecamatan Barong Tongkok.

Di sana lebih dari 10 personil Polres Kubar membawa peralatan medis dan vaksin Sinovac. Para pedagang yang belum vaksin langsung mendaftar dan diperiksa riwayat kesehatannya. 

Setelah dianggap layak, mereka langsung mendapat suntikan vaksin di tempat.

Para pedagang pun mengaku sangat senang dan berterimakasih kepada jajaran Polres Kutai Barat.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Bontang Minggu 26 Desember, Dosis Pertama Capai 83 persen

Baca juga: Jubir Jelaskan soal Capaian Vaksinasi Covid-19 yang Berada di Titik Terendah

Baca juga: Soal Penanganan Vaksinasi Covid-19, WHO Punya Catatan terhadap Indonesia

Di mana adanya program vaksinasi dengan sistem door to door tersebut membuat masyarakat merasa lega dan merasa terbantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka pads masa pandemi.

"Kami sangat senang dan terimakasih banyak kepada bapak-bapak Polisi telah memberikan kami vaksin kaya gini. Kami tidak perlu lagi repot-repot antri karena kami sibuk jualan,' ungkap Mustamin salah satu di pasar Barong Tongkok, Minggu (26/12).

Pedagang lain juga mengukapkan faktor kesbukan menjaga barang dagangan mereka di pasar selama ini, membuat mereka (pedang) tidak memungkinkan untuk mengikuti antrian pemberian vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan secara terpusat oleh pemerintah. 

"Teruas terang saja selama ini kami dan kebanyakan pedagang disini sebenarnya bukan tidak mau divaksin tapi kami tidak sempat ikut apalagi antriannya banyak. Kalau begini kan enak kita didatangi di tempat seperti ini. Kami sangat terima kasih, " kata Suminem pedang pasar Melak.

Sementara itu, Kanit Turjawali Saptamapta Polres Kubar yang juga perwira pengendali vaksinasi door to door, Ipda Miftakul Nurkolik mengatakan giat jemput bola untuk mempercepat vaksinasi kepada seluruh kalangan masyarakat.

"Vaksin door to door ini untuk membantu pemerintah dalam mempercepat vaksinasi di Indonesia terutama di Kabupaten Kutai Barat," ujar Ipda Nurkholik.

Baca juga: Tak Penuhi Syarat, Vaksinasi untuk Anak 11 Tahun ke Bawah Belum Dilakukan di Kutai Timur

Dia menyebut, pasar jadi sasaran vaksin door to door karena para pedagang sibuk jualan. 

"Karena mereka banyak kesibukan di tempat masing-masing sehingga tidak bisa ikut antre di gerai-gerai vaksin yang kita buka," jelas Nurkholik.

Adapun sasaran yang ingin dicapai sekitar 500-600 orang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved