Banjir di Samarinda

Atasi Banjir di Pampang dan Bengkuring Samarinda, Pemkot Bangun Proyek Bernilai Rp 50 Miliar

Dalam mengatasi banjir di Kota Samarinda, Pemerintah Kota Samarinda melakukan upaya pembangunan proyek yang orientasi

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Wilayah di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur digenangi air banjir pada Rabu (20/10/2021). Walikota Andi Harun kembali menekankan fungsi dari ketiga proyek Multi Years itu diharapkan dapat mengurangi banjir. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam mengatasi banjir di Kota Samarinda, Pemerintah Kota Samarinda melakukan upaya pembangunan proyek yang orientasi pada penangkalan bencana banjir.

Disampaikan oleh Walikota Andi Harun usai memimpin rapat presentasi Bendali di balai kota Samarinda, Senin (27/12/2021) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Di tahun 2022, pembangunan konstruksi tiga proyek pengendalian banjir itu dianggarkan sebesar Rp 50 miliar.

Proses pembangunan berjalan bertahap selama tiga tahun hingga 2024.

Baca juga: 3 Proyek Pengendalian Banjir di Samarinda, Pemkot Persiapkan Lahan untuk Bangun Polder

Baca juga: Longsor di Samarinda, Jalan Dayak Bedeng Perumahan Unmul Terisolasi

Baca juga: Banjir di Samarinda, Kawasan Loa Buah Terendam hingga Sebatas Pinggang Orang Dewasa

Sedangkan anggaran yang disediakan khusus untuk pembebasan lahan kolam retensi di wilayah Pampang sebesar Rp 5 miliar.

Walikota Andi Harun kembali menekankan fungsi dari ketiga proyek Multi Years itu diharapkan dapat mengurangi banjir.

Selama ini menggenangi Desa Pampang hingga pemukiman warga di perumahan Bengkuring, Samarinda Utara.

"Dengan adanya bendungan pengendali di atas desa Pampang, maka kita akan menahan aliran air yang turun dari daerah hulu yang dapat turun dan membanjiri desa Pampang dan Bengkuring," sebutnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved