Ekonomi dan Bisnis

Melihat Cuan Bisnis Rumput Laut, Berjaya dalam Ekspor ke Korea hingga Perancis

Bisnis rumput laut mengalami tren positif. Dari kinerja ekspor serta potensi yang luar biasa, Indonesia perlu mengoptimalkan kapasitas produksi

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS
Petani panen rumput laut di Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Bisnis rumput laut mengalami tren positif. Dari kinerja ekspor serta potensi yang luar biasa, Indonesia perlu mengoptimalkan kapasitas produksi komoditas rumput laut. TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS 

Sulawesi Selatan merupakan wilayah asal ekspor rumput laut terbesar Indonesia dengan kontribusi sekitar 47,95 persen dari total ekspor rumput laut Indonesia.

"Diikuti oleh Jawa Timur dengan konstribusi sekitar 26,60 persen," ujarnya.

Menurutnya, melihat tren positif dari kinerja ekspor serta potensi yang luar biasa, Indonesia perlu mengoptimalkan kapasitas produksi komoditas rumput laut ini.

Melalui Program Jasa Konsultasi, kata Rini, LPEI meluncurkan program Desa Devisa berbasis pengembangan masyarakat atau komunitas atau community development bagi wilayah yang memiliki produk unggulan berorientasi ekspor.

Baca juga: Sinkronisasi Pengembangan Industri Rumput Laut Bagi Kesejahteraan Masyarakat Daerah Pesisir (2)

Tujuannya untuk mengembangkan potensi secara ekonomi, sosial dan lingkungan bagi kesejahteraan masyarakatnya.

"Beberapa waktu lalu, LPEI baru saja meresmikan Desa Devisa penghasil rumput laut yang berlokasi di Desa Kupang, Sidoarjo, Jawa Timur," tuturnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ekspor Rumput Laut Mencapai 117,99 Juta Dolar AS, Didominasi ke Tiongkok 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved