Virus Corona di Berau

Pembuatan Batik di Berau Tidak Terpengaruh Pandemi Covid-19

Pelaku kerajinan tangan batik, merasa tidak terganggu dengan adanya pandemi Covid-19.

Editor: Budi Susilo
Freepik designed by starline
Ilustrasi virus Corona. Pelaku kerajinan tangan batik di Kabupaten Berau, merasa tidak terganggu dengan adanya pandemi Covid-19. Justru belajar membatik itu lah yang cocok untuk mengisi kegiatan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BERAU - Pelaku kerajinan tangan batik, merasa tidak terganggu dengan adanya pandemi Covid-19.

Justru belajar membatik itu lah yang cocok untuk mengisi kegiatan.

Demikian dibeberkan oleh Ketua Kelompok Batik Tapuri, Mirna Sari kepada TribunKaltim.co pada Senin (27/12/2021) di Kabupaten Berau

Kadang kala, semua anggota juga melakukan pertemuan secara daring untuk belajar sesuai dengan tugas masing-masing.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Positif Covid-19 Meningkat, Kapolres Usul Efek Jera dan Evaluasi Rutin

Baca juga: Batik Tapuri Berau Miliki Rumah Komunitas Sendiri, Anggotanya Belajar Mengenali Kualitas

Baca juga: Bupati Berau Sri Juniarsih Mas Apresiasi Pelatihan Membatik Bagi Istri Prajurit

Seperti anggota diberikan tugas untuk mengurus administrasi, pembelian bahan baku.

Serta beberapa tahapan proses pembuatan batik, mulai dari menggambar, memberikan warna hingga proses akhir.

Walaupun ada beberapa anggota yang sudah mengikuti pelatihan di luar Berau, mereka lebih banyak untuk belajar sendiri, dan menemukan pola secara mandiri.

Hal itu dilakukan untuk melihat sejauh mana inovasi, kualitas per masing-masing anggota.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Sembuh Covid-19 Klaster Pertahanan dan Keluarga Transmisi Lokal

Ada tugas masing-masing, tapi tetap harus bisa membatik secara keseluruhan proses.

"Nanti dari situ dapat belajar agar bisa mempercantik batiknya,” tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved