Kesehatan

Sinar Matahari Beri Kesehatan Tubuh, Dokter Beri Penjelasan Jam yang Pas untuk Berjemur

Ada beberapa penelitian pandemi Covid-19 yang menyatakan orang terpapar pada sinar matahari akan mengalami penyembuhan

Editor: Budi Susilo
Steemit via Tribunnews
Ilustrasi berjemur di bawah sinar matahari pagi. Metode berjemur di bawah matahari, sebagai salah satu cara dalam proses penangkalan atau penyembuhan dari Covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Ada beberapa penelitian pandemi Covid-19 yang menyatakan orang terpapar pada sinar matahari akan mengalami penyembuhan dari Covid-19 lebih baik.

Metode berjemur di bawah matahari, sebagai salah satu cara dalam proses penangkalan atau penyembuhan dari Covid-19. 

Karena itu, banyak juga yang percaya melakukan aktivitas jemur badan, di bawah terik sinar matahari pagi. 

Berjemur di bawah sinar matahari sangat baik untuk kesehatan siapa saja, tidak hanya buat orang dewasa tapi juga remaja dan anak-anak.

Baca juga: Tidak Hanya Mendapat Vitamin D, Ini Manfaat Berjemur di Pagi Hari Bagi Kesehatan Tubuh

Baca juga: Dianjurkan Berjemur Maksimal 20 Menit Setiap Hari, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh Anda

Baca juga: Selain Bisa Meningkatkan Kesehatan Tubuh Anda, Ini Manfaatnya Berjemur Dibawah Sinar Matahari

Hal ini dibenarkan juga oleh dokter spesialis anak dan konsultan gastrohepatologi, dr Ariani Dewi Widodo, Sp A (K).

"Tapi tidak seperti mitos bahwa semakin terik matahari nya maka semakin baik untuk kita. Tidak demikian. Kita harus terpapar sinar matahari sewajarnya," ungkapnya pada kanal YouTube Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) -KPCPEN, Senin (27/12/2021). 

Menurut pemaparan dr Ariani, sinar matahari yang paling baik adalah matahari pagi pukul jam 10 pagi. Orangtua juga disarankan untuk melakukan kegiatan fisik.

Paling tidak apa bila terpapar sinar matahari, mereka akan terbentuk vitamin D lebih banyak.

Baca juga: Kapankah Waktu yang Tepat Berjemur di Pagi Hari? Ini Penjelasan Lengkapnya

"Sehingga pembentukan tulang juga akan lebih banyak. Imunitas akan lebih baik," kata Arini menambahkan.

Di sisi lain kata dr Arini ada beberapa penelitian pandemi Covid-19 yang menyatakan orang terpapar pada sinar matahari akan mengalami penyembuhan dari Covid-19 lebih baik.

Dan ini juga sudah dibuktikan pada pandemi 100 tahun lalu. Pada saat Spanish Flu pada tahun 1918.

"Orang-orang terpapar sinar matahari lebih cepat penyembuhannya dibandingkan dengan orang yang sama sekali tidak terpapar sinar matahari," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berjemur Dapat Mempercepat Penyembuhan Secara Lebih Baik 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved