Berita Nasional Terkini

TNI Kirim Pasukan Elite Berantas KKB, Korps Paskhas Jalankan Misi Khusus Selama di Papua

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua diprediksi tidak lagi dapat leluasa melakukan aksi teror

paskhas.mil.id
Personel Satgas Pamrahwan Yonko 469/Paskhas menjalani pengecekan dan pemeriksaan sebelum diberangkatkan ke Papua. 

Tugas tersebut dikenal dengan Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara (OP3U).

Seperti diketahui, bandara menjadi salah satu fasilitas umum yang sering menjadi sasaran serangan brutal KKB Papua.

Salah satu serangan KKB Papua terhadap fasilitas bandara pernah terjadi sepanjang tahun 2021, dipimpin buronan Lekagak Telenggen.

Baca juga: Polri Bongkar Mengapa Kontak Senjata dengan KKB Papua Masih Terjadi, Kelompok Lamek Taplo Brutal

Presiden Jokowi Ingin Temui Mantan KKB Papua

Teror demi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, membuat Presiden Joko Widodo / Jokowi berkeinginan untuk bertemu dengan mantan tokoh KKB Papua.

Keinginan Presiden Jokowi itu pun mendapatkan respon dari berbagai pihak, salah satunya Polri, terutama kepolisian di wilayah Papua.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri pun angkat bicara mengenai keinginan Presiden Jokowi tersebut.

Menurut Mathius D Fakhiri, wacana tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi belum lama ini.

"Memang benar Presiden beberapa waktu lalu menyatakan bersedia menemui mantan KKB Papua yang sudah sadar dan ingin bersama saudaranya membangun daerah,” kata Mathius D Fakhiri, seperti dilansir dari Tribun-Papua.com berjudul Presiden Jokowi Ingin Ketemu Eks KKB, Kapolda Papua Minta Bantu Toga.

Baca juga: Kecam Pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman, Habib Bahar bin Smith Minta KSAD Urusi KKB Papua

Dikatakan, untuk mewujutkan keinginan orang nomor satu di republik ini, dirinya harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan para tokoh agama (Toga) di Papua.

"Peran tokoh agama sangat penting karena kelompok yang belum sepaham dengan kita bila terus didekati, saya yakin suatu saat mereka akan sadar,” ujarnya.

Keinginan Jokowi tersebut, menurut Mathius D Fakhiri agar pemerintah dan para eks KKB Papua dapat membangun daerahnya masing-masing.

“Tapi, mereka (KKB) itu harus benar-benar tidak lagi menebar aksi teror bersenjata di Papua,” katanya.

Sebelumnya, Mathius D Fakhiri sudah menyiapkan 11 operasi atau pendekatan dan interaksi yang sangat efektif kepada masyarakat Papua.

Baca juga: Usai Kehilangan Markas Komando, 21 Anggota KKB Papua Pilih Kembali ke NKRI, Akui Salah Jalan

Pendekatan yang dilakukan yakni secara Soft Approach Policing.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved