Berita Nasional Terkini

Nama Ahok Masuk Bursa Capres 2024, Sejajar dengan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sandiaga Uno

Nama Ahok Masuk Bursa Capres 2024, sejajar dengan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sandiaga Uno. Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 

“Anies naik dari 10,1 persen pada Maret 2020 menjadi 13,4 persen pada Desember 2021,” lanjutnya.

Berbeda dengan dua tokoh di atas, survei SMRC justru melihat tren elektabilitas Prabowo cenderung stagnan. Kenaikan elektabilitas dari Maret 2020 hingga Desember 2021 tercatat hanya sebesar 0,2 persen.

”Dukungan kepada Prabowo tidak banyak berubah. Dari 19,5 persen pada Maret 2020 menjadi 19,7 persen pada Desember 2021,” kata Abbas.

Itu artinya elektabilitas Prabowo dan Ganjar hanya berselisih 0,5 persen. Kemudian pada simulasi 15 nama, posisinya tidak berubah.

Prabowo bersaing dengan Ganjar, dibayang-bayangi Anies.

Yang menarik dari survei SMRC ini, di tengah persaingan tiga nama itu,

Terkait elektabilitas Ganjar sebagai capres, Sirojuddin menyebut elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu tak terpengaruh signifikan ketika disimulasikan melawan paslon Prabowo Subianto-Puan Maharani.

"Ada kecenderungan Ganjar di atas Prabowo bila calon hanya mereka. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar tidak terpengaruh oleh pencalonan Prabowo oleh PDIP maupun pencalonan Prabowo-Puan oleh PDIP," ujar Sirojuddin.

"Dengan kata lain, PDIP tidak menggoyahkan pemilih untuk memilih Ganjar," sambungnya.

Sirojuddin memaparkan, pada eksperimen pertama, sebanyak 42 persen responden memilih Ganjar jika Gubernur Jawa Tengah itu melawan Prabowo di Pilpres 2024.

Sementara itu, sebanyak 40 persen memilih tidak akan mendukung Ganjar.

Kemudian, pada eksperimen selanjutnya, disimulasikan Ganjar yang bukan diusung oleh PDIP melawan Prabowo yang dicalonkan PDIP.

Pada eksperimen ini, sebanyak 41 persen akan memilih Ganjar, 39 persen memilih tak akan mendukung Ganjar.

"Jika pemilihan presiden diadakan saat ini dan PDIP tidak mencalonkan Ganjar, Ganjar justru dicalonkan oleh partai lain dan PDIP mencalonkan Prabowo, apakah pemilih akan memilih Pak Ganjar? 'Ya' sebanyak 41 persen dan 'tidak' 39 persen, tidak jauh berbeda dengan yang pertama," papar Sirojuddin.

Lalu apa yang terjadi jika Ganjar tak mencalonkan diri atau tak dicalonkan sebagai presiden di 2024?

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved