Berita Balikpapan Terkini
Operasi Minyak Goreng di Balikpapan Barat Diserbu Warga
Antrean warga dalam gelaran operasi minyak goreng membludak di halaman kantor kecamatan Balikpapan Barat, Rabu (29/12/2021)
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Antrean warga dalam gelaran operasi minyak goreng membludak di halaman kantor kecamatan Balikpapan Barat, Rabu (29/12/2021).
Ratusan warga rela mengantre sejak pagi demi bisa menebus minyak goreng murah, dengan harga Rp 14 ribu untuk 1 liter dan Rp 28 ribu untuk 2 liter.
Meski begitu, tak jarang warga mengeluh lantaran proses mekanisme antrean pembelian minyak goreng yang dirasa cukup panjang.
Ani (46) seorang warga Baru Ulu cukup menyanyangkan hal tersebut.
Baca juga: Jelang Nataru Harga Cabai di PPU Melambung, Warga Inginkan Pemerintah Gelar Pasar Murah
Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Pemkab PPU Gelar Pasar Murah di 4 Kecamatan, Cek Jadwalnya
Baca juga: Hari ke Dua Digelar Pasar Murah, Disdagkop Kubar Juga Beri Bantuan Kepada Lansia
Mengingat, kerumunan warga menjadi tak terhindarkan dalam kegiatan operasi minyak goreng.
Bagi dirinya yang bukan pekerja kantoran dan tidak memiliki penghasilan tetap, mahalnya harga minyak goreng juga cukup memberatkan.
"Saya sudah menunggu hampir dua jam. Datang dari jam setengah 9 antrean sudah panjang. Saya bela-belain antre karena harga minyak goreng lagi mahal," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rahman mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi kembali.
Menurutnya, mekanisme pembelian minyak goreng dengan harga miring di Kota Beriman sudah diatur sedemikian rupa oleh Dinas Perdagangan Balikpapan
Namun, apabila kembali terjadi kepadatan warga yang melakukan antrean, maka kegiatan operasi minyak goreng akan dilaksanakan di lapangan Foni.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Melonjak di Malinau, Disperindagkop akan Gelar Pasar Murah untuk Stabilkan Harga
"Kita lakukan evaluasi, harusnya besok digelar di kecamatan lain, tapi saya minta lihat kondisi dulu libur satu hari kemudian baru kembali dilanjutkan," tandasnya. (*)