Virus Corona di Berau
900 Lansia Belum Divaksin di Berau, Cakupan Vaksinasi Tak Capai 50%, Karang Ambun Jadi Sasaran
Percepatan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran Lansia terus digencarkan. Skema jemput bola menjadi opsi, seperti yang dilakukan di Kelurahan Karang Amb
Penulis: Renata Andini Pengesti |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Percepatan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran Lansia terus digencarkan.
Skema jemput bola menjadi opsi, seperti yang dilakukan di Kelurahan Karang Ambun.
Kelurahan Karang Ambun bersama Pukesmas Bugis menggencarkan vaksinasi jemput bola.
Lurah Karang Ambun Arif Mulyono menjelaskan layanan vaksinasi dengan jemput bola ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk segera mendaftarkan dirinya untuk divaksin.
Terutama keluarga yang mempunyai orang lanjut usia (Lansia) sehingga akan mempercepat tercapainya target vaksinasi Covid-19 untuk sasaran lansia.
Baca juga: Dinkes Berau Prediksi Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Natal, tapi Siap Antisipasi Omicron
Baca juga: Warga Lansia Sungai Pinang Samarinda Antusias Ikuti Vaksinasi dari Binda Kaltim
Dirinya menyebut untuk Kelurahan Kadang Ambun jumlah lansia mencapai 120 orang yang seharusnya menerima vaksin.
“Nah, untuk itu kami bekerja sama dengan Puskesmas Kampung Bugis untuk melaksanakan vaksinasi jemput bola, ada beberapa lansia yang tidak bisa divaksin diakibatkan ada penyakitan bawaan (komorbit) dan kurangnya informasi,” ungkapnya, Rabu (29/12/2021).
Arif Mulyono mengatakan, langkah dari Satuan Tugas (Satgas) kelurahan dengan Puskesmas Kampung Bugis, yakni untuk memberikan edukasi kepada mereka dengan cara door to door agar mereka segera dapat tervaksinasi sesuai dengan target yang ditentukan oleh pemerintah.
“Sebetulnya para lansia itu mau semua divaksin tetapi kurangnya informasi masih ada saja yang belum tervaksin. Saya selaku lurah dan Ketua Satgas turun ke rumah-rumah warga dan mendata langsung lansianya,” bebernya.
Hal ini juga dimaksudkan agar secepatnya target vaksinasi secara keseluruhan bisa tercapai.
Baca juga: Pemberian Vaksin untuk Lansia di Berau Belum Capai 50%, Vaksinasi Anak Belum Bisa Digelar
Sebagian sudah divaksin untuk mempercepat target vaksinasi, sebab itu mereka bersinergi dengan Puskesmas Kampung Bugis untuk mengadakan vaksinasi jemput bola.
Sementara itu salah seorang Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Bugis, Datik Yuli Darwati mengakui mereka memiliki kendala, yakni keinginan lansia dan informasi yang didapatkan lansia masih kurang.
Dia menyebutkan sampai saat ini vaksinasi bagi lansia di Kabupaten Berau masih belum mencapai 50 persen, masih ada sekitar 900 lansia yang belum tervaksin.
“Kendalanya yaitu setiap kita mengadakan vaksinasi itu, lansia banyak yang nggak datang, nah ini kami mempunyai inovasi untuk melaksanakan jemput bola. Jadi kami bekerja sama dengan kelurahan dan pak RT untuk mengadakan vaksinasi di pos-pos tertentu yang mendekati lansia, dan lansia yang memang harus kami datangi ke rumahnya,” jelasnya.
Diakui Datik, untuk pemberian vaksin bagi lansia yang dilaksanakan hari ini cukup baik.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kutai Timur 71%, Terendah dari Golongan Lansia 36%
“Alhamdulillah cukup lancar dari beberapa pos yang sudah kami laksanakan, jadi kami sangat berterima kasih kepada pak lurah yang telah membantu pelaksanaan vaksin dengan jemput bola ini,” tuturnya. (*)