Walikota Andi Harun Pastikan Semua RT di Samarinda Akan Diberi Anggaran Pro Bebaya Tahun 2022

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Walikota Samarinda Andi Harun memastikan seluruh RT di Kota Samarinda, akan mendapatkan anggaran program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya) pada tahun 2022.

Melalui program dari pemerintah kota tersebut, sebanyak 1.992 RT di Samarinda nantinya akan mendapatkan anggaran sebesar Rp 100 juta hingga Rp 300 juta dalam satu tahun.

Untuk pelaksanaan Pro Bebaya pada APBD tahun anggaran 2022, Andi Harun mengkonfirmasi jumlah dana yang dikucurkan kepada setiap RT adalah sebesar Rp 100 juta.

Jumlah itu sama dengan jumlah anggaran Pro Bebaya yang dijalankan melalui pilot project di 59 RT percontohan tiap kelurahannya pada tahun 2021 ini.

Andi Harun mengemukakan pemberian alokasi anggaran akan dibagi dalam dua tahap yaitu sebesar Rp 75 juta pada APBD murni, dan Rp 25 selebihnya akan diturunkan pada APBD perubahan 2022.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Akui Program Pro Bebaya Tepat Sasaran

Baca juga: Cara RT di Samarinda Jalankan Pro Bebaya, Perbaikan Drainase Hingga Sediakan Sarana Kebersihan

Baca juga: Pilot Project Pro Bebaya Berjalan, Sejumlah RT di Samarinda Sudah Serap Dana 100 Persen

"Mungkin Rp 75 juta di (APBD) murni fokus untuk pembangunan fisik, sedangkan Rp 25 juta sisa nya bisa dialokasikan untuk program pemberdayaan," ungkap Walikota saat melakukan evaluasi pilot Pro Bebaya di hotel Bumi Senyiur, Kamis (30/12/2021).

Andi Harun mengungkapkan bahwa untuk tahun 2022 Pemkot belum bisa menaikkan jumlah anggaran Pro Bebaya kepada setiap RT lebih dari Rp 100 juta, karena kondisi keuangan dan anggaran yang masih terbatas.

Terlebih akibat dampak pandemi Covid-19 disertai kebutuhan pembangunan sektor lainnya yang juga memerlukan perhatian.

Namun dengan terealisasinya pilot project Pro Bebaya di tahun 2021 ini, Andi Harun mengisyaratkan bahwa janji politik nya sewaktu kampanye telah berusaha ditunaikan.

"Saya berencana menaikkan anggaran itu di tahun 2023, meskipun saya belum tahu berapa jumlah kenaikannya, yang pasti antara Rp 100 juta sampai Rp 300 juta, kita akan evaluasi di triwulan terakhir tahun 2022," terangnya.

Dalam penyelenggaraan pilot project Pro Bebaya tahun 2021 di 59 RT, Andi Harun mengakui telah berjalan dengan baik, seluruh RT percontohan di tiap kelurahan telah merampungkan kegiatan Pro Bebaya nya sebelum tahun 2021 berakhir.

Sebagai janji politik walikota dan wakil walikota, Andi Harun berharap para pihak yang menjalankan program ini terutama ketua RT, memiliki persepsi yang sama dengan walikota dan menggunakan anggarannya dengan sebaik mungkin.

"Seperti apapun bentuk laporan nya, asal dilaksanakan dengan jujur, tidak ada penyelewengan, maka ketua RT jangan takut untuk melaksanakan program ini," tegasnya.

Baca juga: Lewat Pro Bebaya, 59 RT Jadi Pilot Project Wakili Tiap Kelurahan di Samarinda Terima Rp 100 Juta

Dilaporkan 59 RT di kota Samarinda telah merampungkan kegiatan Pro Bebaya nya sejak pertengahan Desember 2021 ini.

Walikota menyatakan anggaran Pro Bebaya untuk tahun 2022 sudah bisa diakses oleh tiap RT sesaat setelah APBD 2022 telah dapat dipergunakan.

"Ya kalau APBD 2022 sudah dapat digunakan maka sudah bisa berjalan," tutup Andi Harun. (*)