Berita Nasional Terkini
Akhirnya Anies Baswedan Bicara ke Orang yang Tak Suka Padanya, Bantu Jakarta, Singgung Giring PSI?
Akhirnya Anies Baswedan bicara ke orang yang tak suka padanya, bantu Jakarta, singgung Giring Ganesha PSI?
TRIBUNKALTIM.CO - Anies Baswedan akhirnya buka suara merespon orang atau kelompok yang tak suka pada dirinya.
Gubernur DKI juga meminta kelompok yang tak suka pada dirinya bisa berbuat untuk membantu warga Jakarta.
Namun, Anies Baswedan tak secara spesifik menyebut sosok atau kelompok yang tak suka pada dirinya tersebut.
Sebelumnya, Ketum Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) Giring Ganesha kembali disorot karena diduga menyorot Anies Baswedan.
Hal tersebut disampaikan Giring Ganesha di pidato HUT ke 7 PSI yang dihadiri Presiden Jokowi.
Baca juga: Giring PSI Dinilai Kembali Sindir Anies Baswedan, Fahri Hamzah Bereaksi, Singgung Microphone Nyanyi
Baca juga: Bos Golkar Sorot Kebijakan Anies Baswedan Soal UMP Jakarta, Menteri Jokowi Minta Gub DKI Ikut Aturan
Baca juga: Akhirnya Kemnaker Siap Turun Tangan Urus Polemik UMP Jakarta yang Dinaikkan Sepihak Anies Baswedan
Di kesempatan lainnya, Giring Ganesha bahkan sempat blak-blakan menyebut Anies Baswedan pembohong.
Alhasil, Giring Ganesha pun banyak menuai sorotan karena dinilai kerap menyerang Anies Baswedan secara terbuka.
Dilansir dari Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mempermasalahkan pihak-pihak yang tidak menyukainya.
Selama mereka membantu membangun Jakarta dan menolong warganya, kata dia, itu menjadi hal yang baik.
Anies Baswedan mengatakan, dirinya selalu bekerja untuk melindungi sesama setiap hari.
Namun, ia merasa masih banyak yang mengungkapkan rasa ketidaksukaan terhadapnya yang membuatnya tak nyaman.
"Tapi saya dari awal sering katakan, saya tidak minta Anda untuk sukai saya.
Tapi saya minta Anda untuk bangun Jakarta, dalam kondisi sebelum Covid," kata Anies Baswedan dalam video terbaru di akun YouTube-nya berjudul Makna, Rasa, dan Asa #DariDekat yang diunggah Sabtu (1/1/2021).
"Hari ini (masa pandemi) sama, saya tidak minta Anda untuk sukai saya.
Tapi saya minta Anda untuk bantu sesama di Jakarta," lanjut Anies.
Baca juga: Kerap Serang Anies Baswedan, Pakar Bocorkan Target PSI, Giring Dinilai Terapkan Politik Permusuhan
Anies Baswedan meminta agar warga menolong sesama di Jakarta, membantu setiap kegiatan yang bisa menolong nyawa di Jakarta.
Meski orang tersebut menyukainya atau tidak sebagai Gubernur.
"Yang penting, warga Jakarta, Indonesia selamat.
Kalau ikut bantu Jakarta, terima kasih walaupun sambil ngomong macam-macam tentang gubernurnya it's okay, bantu Jakarta it's okay.
Sambil marah tidak apa-apa, yang penting bantuin Jakarta," kata Anies Baswedan.
"Selamatin sesama warga Jakarta karena yang saya ingin adalah warga Jakarta selamat dan melewati pandemi," lanjut dia.
Anies Baswedan berharap agar pada 2022 warga DKI Jakarta lebih banyak lagi yang bersyukur bisa tinggal di Jakarta.
Anies Baswedan menambahkan, saat ini yang menjadi kebahagiaannya bukan lagi karena bisa main sepak bola atau berkendara.
Baca juga: Survei Terbaru, Anies, Ganjar, Ridwan Kamil Diprediksi Meredup Sebelum Pilpres 2024, PDIP Pemuncak
Tetapi justru melihat kasus kematian Covid-19 di Jakarta nol, warga Jakarta sehat, dan bisa beraktivitas lagi.
"Saya merasa bahagia ketika melihat warga bjsa pulang dari rumah sakit sehat lagi.
Para tenaga media selamat, kota ini penduduknya beraktivitas lagi.
Jadi kadang-kadang saya suka mikir, kebahagiaan saya kok jadi abstrak ya?" ujar Anies Baswedan.
"Bahagia itu kalau bisa main sepakbola, motoran, sepedaan barangkali dulu itu.
Tapi ketika pandemi bukan, bahagianya ketika Jakarta kematian nol, duh sujud syukur kita.
Kematian hari itu nol, alhamdulillah.
Mungkin aneh ya, tapi itulah kenyataannya yang saya rasakan," ucap dia.
Pidato Giring Ganesha
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha memberikan sambutan pada acara puncak peringatan HUT Ke-7 PSI di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (22/12/2021).
Saat berpidato di hadapan Presiden Jokowi, Giring Ganesha menyebut sosok yang ia nilai tak layak menggantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden.
Menurut Giring, sosok yang menggunakan isu SARA serta mempolitisasi agama, tak layak menjadi pemimpin Indonesia.
"Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA, dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," tutur Giring.
Giring juga menyebut Indonesia akan menjadi suram jika dipimpin seorang pembohong.
Baca juga: Anies Baswedan Dapat Peringatan Kemnaker Agar Tak Membelot, Gub DKI Ancam Pengusaha dengan Sanksi
Di hadapan Presiden Jokowi, Giring memberikan clue orang yang ia maksud, yakni seorang yang pernah dipecat dari kabinet.
"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong, dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ucap Giring yang disambut tepuk tangan kader yang hadir.
Ia juga menegaskan, PSI tak akan mendukung sosok yang dimaksud tersebut.
Menurut dia, PSI akan menjadi oposisi, jika tokoh yang dimaksud itu terpilih menjadi presiden.
"Tapi Pak, bila kelak skenario terburuk terjadi dan kandidat punya rekam jejak politisasi agama itu menang pilpres, Pak, PSI siap menjadi oposisi sebagaimana yang kami buktikan di Jakarta hari ini," kata Giring. (*)