Virus Corona di Kutim

Kisah Polisi Kawal Distribusi Vaksin Covid-19 hingga ke Desa Terpelosok di Kutai Timur

Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kutai Timur gencar meningkatkan pencapaian vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
HO/POLRES KUTIM
Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kutai Timur gencar meningkatkan pencapaian vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah, termasuk hingga ke pelosok desa. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kutai Timur gencar meningkatkan pencapaian vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah, termasuk hingga ke pelosok desa.

Tetapi seringkali akses menuju ke pedesaan menjadi kendala, mengingat infrastruktur jalan desa yang memang belum merata di Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur

Kendati demikian, kondisi jalan rusak ini tidak menyurutkan semangat vaksinator dari Puskesmas, bersinergi dengan TNI-POLRI dalam mendistribusikan vaksin Covid-19.

Salah satunya kisah dari Bripka Yudha, Kanit Binmas Polsek Muara Bengkal yang videonya viral di media sosial ketika mengawal mobil vaksin dari Puskesmas Muara Bengkal.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Belum Ada Covid-19 Kluster Pembelajaran Tatap Muka

Baca juga: Sepanjang Tahun 2021, Aksi Unjuk Rasa di Kutai Timur Meningkat

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Tersisa 16 Kasus Aktif Covid-19, Enam Kecamatan Zona Kuning

Mobil ambulan berwarna putih tersebut nampak terjebak lumpur di jalanan yang masih berupa tanah dan ditarik menggunakan mobil double cabin dari kepolisian.

Kepada TribunKaltim.co, Bripka Yudha menceritakan bahwa video tersebut diambil saat mengawal vaksin Covid-19 ke Desa Senambah dan Mulupan, Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur.

"Kita dari pihak kepolisian mengawal dari Puskesmas sampai ke desa, karena pihak Puskesmas pasti membutuhkan bantuan pengawalan," ujarnya.

Lokasi Desa Senambah dan Mulupan sendiri sebenarnya tidak jauh dari pusat Kecamatan Muara Bengkal, yakni masing-masing 30 menit hingga satu jam.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Kasus Covid-19 Terus Menurun, 5 Kecamatan Kini Zona Hijau

Namun kondisi jalan yang memang masih tanah, ditambah dengan cuaca penghujan yang menyebabkan jalan berlumpur, menjadi tantangan tersendiri dalam proses distribusi vaksin.

"Mobil dari Puskesmas kan tidak bisa tembus kalau kondisi jalannya sedang berlumpur seperti itu, jadi selalu kami lakukan pegawalan," ucapnya.

Bahkan ia menyebut bahwa dalam perjalanan yang hanya sejauh kurang lebih 30 kilometer tersebut, bisa memakan waktu lebih lama.

Hal tersebut dikarenakan mobil vaksin dari Puskesmas sering mengalami amblas, bahkan sampai lima kali.

"Itu (amblas) bisa sampai lima kali sebelum sampai di desa," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved