Virus Corona di Kutim

Kutai Timur Zona Hijau, 5 Hari Terakhir tak Ada Kasus Penularan Covid-19

Perkembangan penularan Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur mulai menunjukkan tanda-tanda membaik.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO
Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hasanal mengatakan bahwa Kabupaten Kutim sudah berstatus zona hijau atau nol terkonfirmasi positif Covid-19. TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Perkembangan penularan Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur mulai menunjukkan tanda-tanda membaik.

Pasalnya, penularan virus bisa ditekan secara maksimal hingga akhirnya Kutai Timur menyandang status zona hijau.

Sudah lima hari terakhir, Surveilans mendata tidak ada tambahan konfirmasi positif Covid-19 sehingga total kumulatif kasus terkonfirmasi di Kutim terhenti di angka 18.061 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr Bahrani Hasanal mengatakan bahwa jelang akhir tahun 2021 kemarin, Kutai Timur dilaporkan tidak ada penularan Covid-19.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Kecamatan Sandaran Zona Hijau, Sisa 325 Kasus Aktif Covid-19

Baca juga: Mengantar Vaksin Covid-19 hingga Desa Pelosok Demi Kekebalan Masyarakat di Kutai Timur

Baca juga: Bappenas Pantau Penyelamatan Hutan di APL Kutai Timur yang Bersumber dari Dana Hibah Luar Negeri

"Kita sudah hijau, tren penularan Covid-19nya memang menunjukkan ada penurunan belakangan ini ya," ujarnya pada TribunKaltim.co, Senin (3/1/2021).

Berdasarkan data yang dihimpun Surveilans Dinkes Kutim, penurunan kasus konfirmasi positif terjadi selama tiga bulan terakhir mulai Oktober 2021.

Penambahan kasus terkonfirmasi mayoritas dari pelaku perjalanan yang dominan terpapar Covid-19 dengan tanpa gejala.

Pada Oktober 2021 penambahan kasus mulai turun menjadi 74 persen (150 kasus).

Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19 Kutai Timur, Capaian Dosis Pertama Sudah 73,82 Persen

Kemudian November 2021 kembali turun menjadi 21 persen (42 kasus).

Dan terkahir di bulan Desember 2021 menurun drastis menjadi 6 persen (12 kasus).

Kendati penurunan ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Kutim, dr Bahrani tetap mengimbau agar protokol kesehatan tetap diterapkan.

"Walaupun menurun dan kita sudah hijau, kita nggak berhenti untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.

Sebab menurutnya, daerah perlu berkaca pada lonjakan kasus yang terjadi pasca tahun baru 2021 dan lebaran Idul Fitri 2021 kemarin.

Jangan sampai dengan status Kutim yang sudah hijau membuat masyarakat lengah dan mulai mengabaikan protokol kesehatan.

Terlebih belakangan ini ada varian virus Covid-19 yang baru dan berpotensi menyebabkan lonjakan penularan gelombang selanjutnya.

"Intinya kita tetap ikuti anjuran dari pemerintah untuk menjaga 5M atau 3M, tetap waspada dan jangan terlena dengan zona hijau ini," ujarnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved