Permintaan Bahan Bakar Minyak Meningkat, Disdagkop Kubar Desak Pertamina Maksimalkan Pasokan BBM

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Permintaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Apalagi, saat ini BBM jenis Premium juga sudah dihapus dan tidak didistribusikan kembali sehingga masyarakat mulai beralih ke BBM jenis Pertalite maupun Pertamax.

Berkaitan dengan tingginya konsumsi BBM ini, keberadaan SPBU, APMS dan juga Pertashop resmi yang beroperasi di wilayah Kubar juga turut menjadi perhatian, terutama dalam menjamin ketersediaan BBM yang beberapa waktu lalu sempat terjadi kelangkaan.

Sehingga dinas terkait yang ikut mengawasi ketersediaan BBM di Kubar mendesak pihak Pertamina untuk bisa maksimal memperhatikan pasokan BBM ini.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Pertamina Pusat di Balikpapan. Rencananya di awal tahun 2022 ini, Dirut Pertamina  Balikpapan akan mengunjungi Kubar. Untuk melihat langsung pasokan BBM yang selama ini didistribusikan ke Kubar," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Kubar, Ambrosius Ndopo, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Kabar Gembira dari Jokowi, Rencana Penghapusan BBM Premium dan Pertalite Batal? Cek Perpres Terbaru

Baca juga: Cegah Kelangkaan Bahan Bakar Jelang Tahun Baru, Pemkab Perketat Pengawasan Distribusi BBM di Kubar

Selain mengawasi langsung pendistribusian BBM, rencana kedatangan Dirut Pertamina Balikpapan ini juga akan meninjau SPBU, APMS dan juga Pertashop yang ada di Kubar, khususnya terkait pelayanan dan prosedur kerja yang memang punya standar keselamatan dan juga ketepatan ukuran.

"Setiap tahun kan Pertamina akan melakukan peneraan atau kalibrasi, jadi mungkin nanti sekalian. Tapi yang pasti kedatangan Pertamina ini untuk melihat standar operasional kerja. Sudah sesuai dilaksanakan atau tidak," tambahnya.

Namun, diakui Ambrosius Ndopo, rencana kunjungan Pertamina Balikpapan ini ke Kutai Barat ini masih belum bisa dipastikan tanggalnya.

Tetapi, pihak Disdagkop Kubar akan terus melakukan koordinasi agar hal ini bisa segera terlaksana.

Baca juga: BBM Eceran Pertamini Digital di Kubar Disebut Ilegal, Rawan Memicu Bencana Kebakaran

"Sehingga Pertamina Balikpapan juga bisa melihat bagaimana proses pendistribusian dan pelayanan BBM ini di Kubar. Apalagi dengan kondisi jalan menuju Kubar yang rusak parah sekarang ini.

Tentu saja mempengaruhi pasokan dan stok BBM di Kubar jika dalam sehari hanya satu atau dua mobil tanki BBM saja yang datang," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.