Berita Paser Terkini
Belum Ada Panen Raya di 2 Kabupaten, Picu Harga Beras Bulog di Paser Naik Jadi Rp 11.500/Kg
Belum adanya panen raya di akhir 2021, mengakibatkan harga beras Bulog di awal tahun 2022 mengalami kenaikan.
Penulis: Syaifullah Ibrahim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Belum adanya panen raya di akhir 2021, mengakibatkan harga beras Bulog di awal tahun 2022 mengalami kenaikan.
Hal itu disampaikan Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (Kancapem) Tanah Grogot, M Radhi Anshari saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Radhi menjelaskan kenaikan harga beras dipicu belum adanya panen padi di 2 kabupaten, di antaranya Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara (PPU).
"Ada kenaikan antara Rp 300-500, kenaikan itu dikarenakan baru memasuki masa tanam jadi beras di pasaran cenderung naik," bebernya, Jumat (7/1/2022).
Harga beras Bulog diperkirakan akan kembali normal saat memasuki panen raya yang diperkirakan pada Maret atau April 2022 mendatang.
Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Jamin Ketersediaan Beras pada Tahun 2022
Baca juga: Bulog Bertekad tak Impor Beras hingga Akhir Tahun 2021, Serap Hasil Petani Lokal
Harga beras Bulog saat ini berkisar Rp 11.500/kg dengan kualitas premium.
"Hingga puncak panen nanti di Maret-April diperkirakan harga kembali turun di angka Rp11.000/kg untuk beras kualitas premium," paparnya.
Walaupun terjadi kenaikan harga, Bulog akan menggelontorkan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH), di mana sepanjang tahun bulog menjual dengan harga yang stabil beras kualitas medium.
"Dengan begitu, sepanjang tahun Bulog akan menjual beras kualitas medium dengan harga Rp 8.600 per kilogram," jelas Radhi.
Namun penugasan harga Rp 8.600/kilogram itu, lanjut Radhi, masih menunggu izin dari kantor pusat dan Kementerian Perdagangan (Kemendag), dengan beras kualitas medium untuk KPSH.
Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Berhasil Tekan Konsumsi Beras, Resep Diversifikasi Pangan
"Diharapkan di 2022 ini, melalui KPSH akan membantu menstabilkan harga beras, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah," tuturnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.