Berita Penajam Terkini

Pemkab Penajam Paser Utara Berhasil Tekan Konsumsi Beras, Resep Diversifikasi Pangan

Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menurunkan konsumsi beras.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Informasi pasokan beras. Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menurunkan konsumsi beras. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menurunkan konsumsi beras masyarakat dari program diversifikasi pangan.

Hal itu karena melalui program tersebut. Pemerintah selalu melakukan sosialiasi produk-produo pangan jenis lainnnya yang mempunyai kandungan karbihidrat yang cukup tinggi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan PPU Surito Widarie mengatakan konsumsi beras di Penajam Paser Utara, mengalami penurunan dari awalnya 113 menjadi 89,9 per kilogram (Kg) per kapita per tahun.

Kebuhtuhan beras di Penajam Paser Utara tahun sebelumnya mencapai 17 ribu ton per tahun.

Baca juga: Sambut Nataru, Pemkab PPU Bakal Lakukan Penyekatan di Objek Wisata, ASN Dilarang Keluar Daerah

Baca juga: Pemkab PPU Larang ASN Ambil Cuti Natal dan Tahun Baru 2022, Ada Sanksi bagi Pelanggar

Baca juga: Cegah Lonjakan Sebaran Covid-19 saat Libur Nataru, Pemkab PPU akan Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

"Tapi tahun ini kebutuhan beras mengalami penurunan ke angka 15 ribu ton per tahun," ujar Surito, Senin (3/1/2022).

Dikatakan Surito, pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi melalui program d versifikasi pangan. Oleh sebabnya konsumsi pangan di tahun 2021 mengalami penurunan.

"Kami memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan produk pangan lainnya seperti umbi-umbian dan jagung," sebutnya.

Dijelaskan Surito, negara indonesia saat ini masih mengonsunsi beras sebagai produk pangan utama.

Baca juga: Pemkab PPU Bakal Terapkan Absensi Fingerprint PNS Melalui Smartphone Tahun Depan

Selain beras, ada pula produk pangan alternatif yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat yang memiliki kandungab karbihidrat.

"Kita terus ajak masyarakat untuk mengonsumsi ibu kayu, jagung dan ubi jalar yang sama-sama memiliki kandungab karbohidrat yang cukup tinggi," tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved