Virus Corona
ALASAN WHO Sebut Covid-19 Varian Omicron Bukan Penyakit Ringan, Berikut Gejala Orang yang Terpapar
WHO menyebutkan infeksi Covid-19 akibat varian Omicron tak boleh dikategorikan sebagai penyakit ringan.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Doan Pardede
Dari studi ini menemukan bahwa sakit kepala akibat Covid-19 cenderung nyeri sedang hingga berat.
Kemudian bisa sakit kepala berdenyut, menekan dan menusuk dengan terjadi di kedua sisi kepala.
Sakit kepala biasanya bisa berlangsung lebih dari tiga hari dan cenderung sulit dihilangkan dengan obat penghilang rasa sakit.
2. Pilek
Zoe menemukan bahwa pilek merupakan gejala kedua yang paling sering dilaporkan setelah sakit kepala.
Zoe menyebut saat angka Covid-19 tinggi maka kemungkinan pilek karena Covid-19 juga tinggi.
Namun mereka menekankan ketika tingkat Covid-19 rendah maka pilek kemungkinannya pilek lebih mungkin disebabkan karena memang alergi atau penyakit lainnya.
Cukup sulit menyebut pilek sebagai gejala definitif umum utamanya selama musim dingin.
3. Bersin
Studi Zoe menemukan bahwa bersin biasanya lebih menjadi tanda Covid-19 pada orang yang sudah divaksin.
Meskipun mereka menekankan bahwa bersin lebih mungkin sebagai tanda pilek atau alergi. Sehingga bersin bukanlah gejala yang umum.
Baca juga: Covid-19 Varian Omicron Mulai Mengganas di Indonesia, Ini Masker yang Direkomendasikan Ahli
4. Sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan pada Covid-19 biasanya cenderung lebih ringan dan berlangsung tak lebih dari 5 hari.
Sehingga apabila sakit tenggorokan lebih lama kemungkinannya dikarenakan sebab lain.
Data Zoe menunjukkan mereka yang terkena Covid-19 biasanya melaporkan sakit tenggorokan meskipun ini biasa terjadi pada orang dewasa.
5. Kehilangan penciuman