Dua dari 3 Megaproyek Infrastruktur di Samarinda Belum Dapat Investor

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tahapan rencana 3 megaproyek infrastruktur di Samarinda yang dibiayai dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) terus berlangsung.

Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Samarinda akan menyampaikan hasil kajian pra studi kelayakan 3 proyek yang telah mendapatkan lampu hijau kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melalui tim KPBU pusat.

Ketiga proyek infrastruktur tersebut adalah Pelabuhan Curah Palaran, Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dan proyek transportasi modern Skytrain.

Untuk saat ini, baru Pelabuhan Curah yang dipastikan akan dibiayai pembangunannya oleh pihak swasta, yakni PT. Samudera Indonesia.

Sedangkan dua proyek lainnya yang juga telah dilakukan pra studi kelayakan sementara ini masih belum mendapat investor yang akan membiayai pembangunannya.

Baca juga: Kekurangan 55% Kebutuhan Lampu Jalan Umum di Samarinda, Dipenuhi Lewat Skema Pembiayaan KPBU

Baca juga: Rencana Proyek Infrastruktur di Samarinda Dibiayai Lewat KPBU, Pemkot Mulai Studi Pendahuluan

"Ketiga proyek ini akan kita sampaikan ke Tim KPBU pusat, setelah itu mereka akan menilai apakah proyek ini memungkinkan atau tidak, kalau layak maka akan ada konsultasi publik," kata Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Sugeng Chaeruddin, Jumat (7/1/2022).

Dalam konsultasi publik yang akan dilakukan nantinya, Sugeng Chairuddin memastikan akan melibatkan semua stakeholder yang terkait dengan proyek tersebut termasuk unsur masyarakat.

Sekda mengkonfirmasi dua di antara tiga proyek yang diinisiasi pemerintah dalam skema KPBU ini yaitu, LPJU dan Skytrain terlebih dahulu akan masuk ke daftar tim KPBU pusat yang nantinya menawarkan pembiayaannya kepada pihak swasta.

Sedangkan pelabuhan curah adalah proyek yang dari awal memang diprakarsai oleh PT. Samudera Indonesia.

Baca juga: Dapat Lampu Hijau, Pembiayaan Tiga Proyek Infrastruktur di Samarinda Lewat KPBU

"Proyek yang diusulkan pemerintah, nanti pusat yang akan menawarkan ke investor, kemudian pembangunannya akan dibiayai sepenuhnya oleh swasta, sedangkan yang diprakarsai swasta seperti pelabuhan ini jika dinyatakan layak akan dilanjutkan dengan pernyataan dari walikota untuk masuk tahap selanjutnya," ucap Sekda. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.