Berita Samarinda Terkini

Pabrik Pengolahan Sampah jadi BBM di Samarinda, Bisa Hasilkan 400 Liter Solar

Pemerintah Kota Samarinda setuju dengan keberadaan pabrik pengelolaan sampah menjadi bahan bakar minyak atau BBM

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Tumpukan sampah di TPA Bukit Pinang Samarinda. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda setuju dengan keberadaan pabrik pengelolaan sampah menjadi bahan bakar minyak atau BBM. 

Melalui Walikota Samarinda, Andi Harun, sudah memberikan lampu hijau kepada lembaga yang menerapkan ekonomi terbarukan, dari sampah menjadi energi bahan bakar. 

Pabrik pengolahan sampah menjadi BBM yang dikembangkan oleh PT. GTM sejauh ini baru ada satu di Indonesia, yakni di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Disebutkan oleh Walikota Andi Harun, bahwa mesin pengolahan yang digunakan dapat mengubah 1 ton sampah plastik menjadi sekitar 400 liter solar.

Baca juga: Tangani Banjir di Loa Janan Ilir, Walikota Samarinda Andi Harun Tinjau Kondisi Saluran Air

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Akui Program Pro Bebaya Tepat Sasaran

Baca juga: Soal Tepian Mahakam, Walikota Samarinda Andi Harun Ingin Sinergi dengan Grand Design

Jika dalam satu hari pabrik itu mengolah 20 ton sampah, maka akan menghasilkan 8.000 liter solar setiap harinya.

"Maka mulai dari sekarang kita mengajak masyarakat kota Samarinda agar jangan melihat sampah sebagai masalah," katanya.

Tapi dikelola dengan memilah dan memilih sampah plastik di Kota Samarinda.

"Karena program ini akan lebih mudah berjalan jika sampah plastik sudah terpilah dari rumah," imbau Walikota, Andi Harun. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved