Berita Samarinda Terkini
Soal Tepian Mahakam, Walikota Samarinda Andi Harun Ingin Sinergi dengan Grand Design
Walikota Samarinda, Andi Harun menerima pemaparan rencana pembangunan dermaga wisata yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Andi Harun menerima pemaparan rencana pembangunan dermaga wisata yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur.
Sesuai konsep nya, dermaga yang berencana dibangun di sisi sebelah dermaga Mahakam Ilir, atau dermaga pasar pagi tersebut diperuntukkan sebagai sarana wisata susur sungai Mahakam yang terhubung dari Samarinda dan Tengarong.
Rencana itu juga telah disusun oleh Dishub Kaltim dalam bentuk Detail Engineering Design (DED) dan sudah dipaparkan kepada walikota Samarinda.
Setelah menerima pemaparan DED wacana itu dari bidang pelayaran Dishub Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: Komisi II DPRD Samarinda Minta Pemkot Awasi Aktivitas Pedagang Tepian Mahakam Secara Intensif
Baca juga: Tepian Mahakam Samarinda Kembali Dibuka, DLH Adakan Penghijauan Lagi
Baca juga: Pemkot Samarinda Hanya Izinkan 27 Lapak Dibuka di Tepian Mahakam, Ini Harapan Perwakilan PKL
Menurut Walikota Andi Harun perlu ada sinkronisasi antara rencana yang diwacanakan pemerintah provinsi dengan grand design penataan sungai Mahakam yang tengah diupayakan Pemkot Samarinda.
"Ya kalau dishub (Kaltim) merencanakan dermaga, biarlah itu menjadi bagian komperhensif dari grand design penataan Mahakam," ujarnya, Senin (20/12/2021).
Diketahui pemerintah kota Samarinda sendiri juga tengah melakukan kajian dan menyusun DED terkait penataan dan pengembangan wisata Sungai Mahakam.
Pemkot juga telah mengusung konsep tersebut ke kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar dapat membantu upaya pengembangan tersebut.
Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Samarinda Meningkat, Wacana Kegiatan PKL Tepian Mahakam Dipertimbangkan
Memang nanti tujuannya adalah untuk membangun pariwisata di Kota Samarinda yang representatif dan terkoneksi.
"Tapi masih ada hal-hal yang perlu disinkronkan dengan rencana penataan kawasan Mahakam yang dilakukan oleh pemerintah kota," jelas Walikota Andi Harun. (*)