Usai Normalisasi, Bantaran Sungai Karang Mumus Samarinda akan Ditanami Pohon, Ciptakan RTH

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda berencana untuk melakukan penanaman pohon di bantaran Sungai Karang Mumus usai dinormalisasi di beberapa bagian.

Hal ini bertujuan untuk mengembalikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Samarinda melalui penghijauan kembali di sepanjang bantaran sungai.

Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, Roro Dyah Maharani menjelaskan, pemerintah akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait lainnya terutama kelompok pegiat lingkungan di kota Samarinda untuk melakukan penghijauan.

"Kelompok dan paguyuban manapun yang bergerak di bidang lingkungan saat pelaksanaan penghijauan bisa berkoordinasi dengan kita," ungkap Roro, Selasa (11/1/2022).

Jajaran Pemerintah Kota Samarinda dipimpin Wakil Walikota Samarinda Rusmadi pada hari ini juga telah menyusuri sepadan Sungai Karang Minus untuk meninjau lokasi mana saja yang akan ditanami pohon untuk menjadi RTH nantinya.

Baca juga: Komisi III DPRD Samarinda Sebut Kunci Penanganan Banjir Ada di Sungai Karang Mumus

Baca juga: Kendalikan Banjir di Samarinda, Pemerintah Pusat Fokus Buat Tebing Sungai Karang Mumus

Adapun segmen Sungai Karang Mumus yang rencananya akan dilakukan penghijauan dari arah hulu sungai sekitar perumahan Griya Mukti Sejahtera hingga bagian bantaran sungai yang telah dinormalisasi.

"Kita survei titik-titik yang akan ditentukan untuk mengidentifikasi kondisi tanah itu untuk kecocokan tanaman agar tidak salah," tambahnya.

Adapun kegiatan normalisasi Sungai Karang Mumus yang telah dilakukan sebelumnya dikerjakan secara berkolaborasi dari Pemerintah Kota Samarinda yang menyelesaikan masalah sosialnya, dan pemerintah provinsi yang melakukan normalisasi sungai, dilanjutkan dengan pengerjaan fisik oleh Badan Wilayah Sungai (BWS) Kementerian PUPR.

Rencananya penghijauan bantaran Sungai Karang Mumus itu juga sebagai rangkaian momentum Hari Jadi ke-354 Kota Samarinda pada tahun ini.

Baca juga: Pasca Normalisasi, Wawali Samarinda Rusmadi Susuri Sungai Karang Mumus Rencanakan Penanaman Pohon

"Selain menambah RTH, ini kan untuk menyelamatkan sepadan sungai usai dinormalisasi, karena memang tidak boleh ada bangunan apapun yang berdiri di bantaran sungai," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tRibunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.