Virus Corona

Vaksinasi Covid-19 Saja tak Cukup untuk Mencegah Penularan Virus Corona

Pandemi Covid-19 belum berakhir di Indonesia, segala upaya dilakukan pemerintah untuk terus menekan kasus Covid-19

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 yang digelar Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Kesehatan Kutai Timur. TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pandemi Covid-19 belum berakhir di Indonesia, segala upaya dilakukan pemerintah untuk terus menekan kasus Covid-19

Di antaranya gencar memberikan fasilitas vaksinasi Covid-19 ke seluruh warga dan mengingatkan masyarakat untuk berdisiplin menerapkan protokol kesehatan

Kenaikan kasus aktif Covid-19 terjadi akhir-akhir ini. DKI Jakarta misalnya kasus per hari kini capai 802, setelah empat minggu berturut-turut naik.

Di tengah kenaikan kasus tersebut, pemerintah terus meningatkan agar masyarakat segera mengikuti vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 Booster yang Diizinkan BPOM, Simak Kriteria Penerimanya

Baca juga: Om Batman soal Vaksinasi Covid-19 pada Anak-anak Balikpapan: Ikhtiar Kita Bersama

Baca juga: Binda Kaltim Gelar Vaksinasi Covid-19 di Sangatta Utara, Sasar hingga 300 Orang

Vaksinasi Covid-19 memang bukanlah satu-satunya pengubah situasi pandemi Covid-19. Lantaran, belum ada satu vaksin pun yang mampu menghasilkan kekebalan tubuh terhadap Covid-19 maksimal.

Untuk itu, banyak pihak bersepakat, protokol kesehatan 3M, surveilens 3T, vaksinasi, maupun pembatasan sosial menjadi paket lengkap agar semua negara di dunia keluar dari pandemi ini. Terlebih kini, bermunculan mutasi-mutasi baru.

"Penanganan pandemi Covid-19 (termasuk Omicron) harus dilakukan dengan 3 hal, pembatasan sosial, 3 M, dan vaksinasi, dan prinsipnya harus dilakukan semua, tidak hanya satu saja, you have to do it all," ungkap Prof Tjandra Yoga Aditama kepada Tribunnews.com, Selasa (11/1/2022).

Berkaca pada cakupan vaksinasi yang tinggi saja, tidak menjamin penularan terhenti.

Hal itu dialami Singapura dengan cakupan vaksinasi 79 persen, Finlandia 73 persen, Inggris 71 persen, Jepang 66 persen, dan Amerika Serikat 63 persen.

Baca juga: Warga Pilih-Pilih Vaksin, Hambat Peningkatan Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kutim

Negara-negara itu kurang berfokus pada upaya pencegahan yaitu protokol kesehatan di tempat-tempat umum.

Seperti restoran dan tempat makan, di bandara, tempat karaoke, mal hingga terminal bus.

Target vaksinasi saat pandemi adalah membentuk kekebalan komunitas. Kekebalan komunitas baru dapat terbentuk dengan sempurna apabila seluruhnya telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

Status endemi dapat tercapai apabila peningkatan cakupan vaksinasi dibarengi dengan upaya kolektif lainnya.  

Yaitu pengawasan protokol kesehatan kepatuhan seluruh masyarakat, kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan dan peningkatan tes Covid-19 serta pelacakan kontak erat.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tRibunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penanganan Pandemi Covid-19, Vaksinasi Saja Tak Cukup, Ahli Sebut Tiga Hal Ini Harus Dilakukan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved