Mulia, Gus Miftah Beberkan Alasan Berdakwah di Club Malam Saat Tampil di Karni Ilyas Club

TRIBUNKALTIM.CO- Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah ungkap alasan sebenarnya sering berdakwah di club malam.

Saat di singgung perihal tersebut oleh Karni Ilyas, Gus Miftah pun mengaku bahwa orang-orang yang bekerja di club malam juga mempunyai kerinduan untuk dekat dengan sang pencipta.

Hanya saja menurutnya, kesempatan itu tidak didapatkan oleh mereka lantaran status pekerjaannya yang sering dianggap hina.

Baca juga: Di Karni Ilyas Club, Gus Miftah Ungkap Rindu Berguyon Soal Agama di Era Pemerintahan Gus Dur

Lantaran melihat mereka juga ingin merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang pada umumnya dalam mendekatkan diri pada Tuhan, Gus Miftah pun berinisiatif melakukan hal mulia itu meskipun menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat.

"Mereka tidak terfasilitasi dengan baik. Kalau kawan-kawan di luar club malam, di luar lokalisasi mereka mau mendapatkan penceramahan agama itu gampang loh. Masuk ke pengajian, ke masjid, ke pesantren dan lain-lain sebagainya," kata Gus Miftah dikutip dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Kamis (13/01/2022).

Selain itu, menurut ustadz berusia 40 tahun tersebut, orang-orang yang bekerja sebagai PSK ketika datang ke mesjid yang ada hanya caci maki yang mereka peroleh atas pekerjaannya itu.

Baca juga: Gus Miftah Ceramah Kebangsaan pada Perayaan HUT ke-65 Pemprov Kaltim, Kagumi Toleransi di Benua Etam

Dengan begitu, ia tergerak untuk menfasilitasi mereka agar bisa kembali dekat lagi dengan pencipta sesungguhnya.

"Ketika wartawan bilang begini, 'apa sih fungsinya pengajian ke sana?' Saya bilang saya tidak pengen mereka membaut bertaubat, taubat apa nggak itu bukan urusan saya. Tapi memang hanya sekedar memfasilitasi supaya mereka juga kembali dekat dengan Tuhannya, maka saya datang," ujar Gus Miftah.

Selain memfasilitasi, Gus Miftah juga mengaku jika dirinya yang membayar semua biaya ketika melakukan pengajian dengan orang-orang tersebut, dan hal itu sudah berlangsung sejak tahun 2000.

Lebih lanjut, Gus Miftah juga menyampaikan jika orang baik sebenarnya sangat egois melihat fenomena itu.

Baca juga: IKN Pindah ke Kaltim, Gus Miftah Berencana Cari Tanah buat Bangun Pondok Pesantren

Bukan tanpa alasan, diceritakan Gus Miftah bahwa suatu ketika, dia pernah melintasi club malam di jalan Magelang di Yogyakarta bersama para rombongan ustadz.

Tidak disangka, beberapa ustadz langsung mencaci perempuan-perempuan malam itu.

"Begitu melihat mba-mba pemandu karaoke di depan cafe, mereka mengatakan apa, 'Malam-malam gini bermaksiat' cacian bullyan yang keluar dari (mulut) para ustadz itu," ungkap Gus Miftah.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.